Penjual Sayur Tenggelam di Sungai Melawi seusai Berjualan

Sampan korban karam di sungai

Pontianak, IDN Times - Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian terhadap Junaini (42), warga Dusun Lengkong, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), yang hilang di Sungai Melawi pada Kamis, 26 September 2024.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, mengonfirmasi bahwa korban hilang di wilayah Desa Kelakik, Kecamatan Nanga Pinoh. “Pada Kamis, 26 September 2024, pukul 09.00 WIB, korban dilaporkan hilang di Sungai Melawi,” ujarnya, Jumat (27/9/2024).

1. Korban sebelumnya tengah berjualan sayur

Penjual Sayur Tenggelam di Sungai Melawi seusai BerjualanKorban tenggelam di sungai Melawi. (IDN Times/tim SAR Gabungan).

Dari informasi yang didapat, Junaini sedang berjualan sayur bersama suaminya menggunakan perahu kayu (sampan). Mereka berangkat dari Desa Semadin Lengkong menuju Desa Kelakik. Namun, saat tiba di area PT ERNA, sampan mereka karam, dan korban tenggelam, sedangkan suaminya berhasil menyelamatkan diri.

“Korban pergi bersama suami dengan sampan. Ketika sampan karam, korban tenggelam, sementara suami berhasil selamat,” jelas Junetra.

Baca Juga: Jelang Pensiun Jokowi Minta Maaf Pakai Pengeras Suara di Pasar Pontianak

2. Suami korban berhasil selamatkan diri

Penjual Sayur Tenggelam di Sungai Melawi seusai BerjualanTim SAR Gabungan lakukan pencarian korban tenggelam. (IDN Times/tim SAR Gabungan).

Korban pergi bersama suami menggunakan sampan, pada saat sampan karam, korban tenggelam dan tak dapat diselamatkan. Sedangkan suami korban berhasil menyelamatkan diri.

“Suami korban berhasil menyelamatkan diri saat sampan kayu yang digunakannya karam. Sedangkan korban tenggelam,” terang Junetra.

3. Tim SAR sisir permukaan

Penjual Sayur Tenggelam di Sungai Melawi seusai BerjualanTim SAR Gabungan masih cari korban yang tenggelam. (IDN Times/tim SAR Gabungan).

Junetra menyampaikan bahwa proses pencarian dimulai dengan penyisiran permukaan sungai di lokasi tenggelamnya korban.

“Hari ini, tim SAR gabungan memulai pencarian menggunakan perahu karet dengan radius pencarian sejauh 1,5 Nautical Mile. Kami juga mengoptimalkan penggunaan peralatan aqua eye untuk mendukung pencarian,” ungkapnya.

Tim SAR akan terus berupaya mencari Junaini hingga korban ditemukan.

Baca Juga: Tawuran Geng Remaja di Pontianak, Polisi Amankan Sajam dan Panah 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya