Perampok Toko Emas di Pontianak, Todongkan Pistol Airgun ke Korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pontianak, IDN Times - Salah satu toko emas di Sungai Jawi, Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), hampir menjadi korban perampokan oleh dua pria yang menodongkan senjata jenis pistol airgun pada petugas keamanan toko.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu sore (4/2/2024) sekitar pukul 15.17 WIB.
Komisaris Polisi Agustinus Trias, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak menjelaskan, bahwa pihaknya sedang melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
“Telah terjadi tindak pidana di sebuah toko emas di daerah Sungai Jawi, modusnya pelaku mengacungkan senjata yang diduga airgun,” kata Trias pada Senin (5/2/2024).
1. Pelaku todongkan pistol jenis airgun ke korban
Trias menyebutkan bahwa modus ini pernah terjadi pada tahun 2021, di mana pelaku merampok toko emas dengan menodongkan pistol jenis airgun. Dua pria tiba-tiba muncul menggunakan sepeda motor.
Salah satu dari mereka turun ke toko emas dan menodongkan senjata tersebut, sementara rekannya menutup rolling door toko untuk memastikan pelaku dapat masuk tanpa terlihat.
“Satu turun dan masuk ke toko emas dan langsung mengacungkan senjata yang kami duga airgun, mereka masuk menerobos pintu,” ungkapnya.
Baca Juga: 5 Warung Kopi Paling Legendaris di Pontianak, Usianya Puluhan Tahun
2. Tralis besi dikunci, korban berteriak
Namun, saat masuk, pelaku terhalang oleh terali besi yang selalu dikunci, sehingga mereka gagal masuk. Korban langsung berteriak meminta pertolongan, yang membuat pelaku panik dan melarikan diri.
“Mereka gagal dalam melakukan pencurian atau curas terhadap toko emas itu. Korban berteriak sehingga mengurungkan niat pelaku untuk melakukan pencurian dan mereka kabur meninggalkan TKP,” sebut Trias.
Pelaku melarikan diri dengan kebingungan dan panik. Identifikasi sulit dilakukan karena mereka menggunakan masker, jaket, dan helm. CCTV di toko emas tidak memberikan petunjuk mengenai arah sepeda motor pelaku, namun polisi akan mencari petunjuk dari CCTV toko lain.
3. Pelaku sempat tembakkan pistol 3 kali
Ditemukan barang bukti berupa 3 butir peluru dari senjata airgun. Trias menyatakan bahwa pelaku sempat menembakkan senjata tersebut ke arah toko emas.
“Dari hasil pemeriksaan TKP kita temukan 3 buah butir peluru dari airgun, dari CCTV ada letupan dari airgun yang dilakukan pelaku,” papar Trias.
Peristiwa ini terjadi pada saat situasi sepi, di hari Minggu ketika toko-toko di sekitarnya tutup, dan pada sore hari ketika aktivitas di daerah tersebut cukup sepi.
“Korban tidak mengalami luka apa pun, sedangkan pelaku belum sempat mengambil perhiasan di toko emas tersebut. Ada saksi di sana, tapi mereka tidak menyadari bahwa itu adalah perampokan, jadi mereka tidak mengira bahwa tindak pidana akan terjadi,” terangnya.
Hingga saat ini, penyidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian, dan upaya pengejaran terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan masih dilakukan.
Baca Juga: Jelang Imlek, Ratusan Patung Dewa di Vihara Pontianak Dimandikan