Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pj Gubernur Kalbar Klarifikasi Soal Ajak Warga Pilih Capres Pro IKN

Pj Gubernur Kalbar, Harisson. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson meminta maaf atas pernyataannya yang mengajak Warga untuk pilih Calon Presiden (Capres) yang pro pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini memicu perdebatan dari warga Kalbar.

Sebelumnya, warga Kalbar dihebohkan dengan pernyataan tersebut di media sosial. Harisson terang-terangan mengungkapkan hal tersebut pada acara Olahraga Bersama ASN Provinsi Kalbar Dalam Rangka HUT Pemprov Kalbar ke-57 tahun 2024, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, pada Sabtu (27/1/2024).

“Saya ingin klarifikasi pernyataan saya jangan pilih Capres yang tidak pro IKN yang saya sampaikan pada acara olahraga,” kata Harisson, Sabtu (3/2/3024).

1. Terlalu bersemangat

Progres konstruksi infrastruktur dasar IKN. (dok. Kementerian PUPR)

Harisson melakukan klarifikasi atas pernyataan tersebur. Harisson mengaku bahwa dia terlalu bersemangat dalan mewujudkan keinginan percepatan pembangunan di Provinsi Kalbar.

“Karena saya terlalu bersemangat dalam mewujudkan keinginan percepatan pembangunan di Kalbar,” terangnya.

Dia bilang, dengan semangat mulia ini, pembangunan yang tadinya Jawa sentris menjadi Indonesia sentris dapat diwujudkan dengan pembangunan IKN.

“Provinsi Kalbar sebagai mitra Ibu Kota Negara akan terjadi percepatan pembangunan infrastruktur, percepatan kesejahteraan masyarakat Kalbar,” lanjutnya.

2. Harisson yakin setiap Capres mendukung pembangunan IKN

google

Harisson mengungkapkan bahwa IKN adalah amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara. Ia meyakini semua pihak mendukung pembangunan IKN.

“Saya yakin setiap pasangan capres menjalankan amanat Undang-Undang tersebut,” ungkap Harisson.

Dia juga yakin bahwa setiap Capres dan Cawapres ini mendukung pembangunan IKN. Sehingga siapa pun yang terpilih diyakini pasti menjalankan amanat Undang-Undang tersebut.

3. Harisson minta maaf atas pernyataan tersebut

Pj Gubernur Kalbar, Harisson. (IDN Times/Teri).

Terkait pernyataan Harisson yang mengajak warga untuk pilih Capres yang memihak dengan pembangunan IKN, dia meminta maaf atas ucapan tersebut. Ia juga meminta maaf jika ada pihak yang dirugikan atas pernyataan tersebut.

“Dalam kesempatan ini saya memohon maaf kepada mayarakat, dan pihak-pihak yang dirugikan terhadap pernyataan saya tersebut,” pintanya.

Dalam kesempatan ini, Harisson mengimbau agar seluruh ASN di lingkungan Kalbar untuk tetap netral dan menggunakan hak politiknya sesuai dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us