Politik Dinasti Menerpa Gibran, Rumah Jokowi Pontianak Bubarkan Diri

Dukungan terhadap Jokowi mulai memudar

Pontianak, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan keluarganya menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Tudingan miring makin santer berembus pascaputusan Majelis Konstitusi (MK) yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Apalagi saat Wali Kota Solo masih berusia 36 tahun ini resmi dideklarasikan koalisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, dan Garuda. 

Majunya anak Presiden Jokowi pada Pemilu 2024, membuat tim relawan dari Rumah Jokowi di Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) membubarkan diri.

“Rumah Jokowi (RJ), sementara ini kami membubarkan diri setelah munas baru ada yang baru, apa namanya tunggu saja nanti,” jelas Wakil DPC Rumah Jokowi Kota Pontianak Fadli, Selasa (24/10/2023).

1. Disebut lakukan politik dinasti, Relawan Rumah Jokowi Pontianak membubarkan diri

Politik Dinasti Menerpa Gibran, Rumah Jokowi Pontianak Bubarkan DiriRelawan Rumah Jokowi Pontianak melepas bendera Rumah Jokowi. (IDN Times/Teri).

Tidak hanya di Kota Pontianak, Rumah Jokowi di seluruh Kalbar rencananya juga akan dibubarkan, seluruh pengurus dan SK-nya akan dicabut terhitung mulai hari ini. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes mereka atas politik dinasti menerpa keluarga Jokowi.

“Hal pertama yang kami sampaikan adalah bahwa kami sangat mengapresiasi semangat seluruh rakyat Indonesia, yang konsisten menolak politik dinasti, menentang KKN dan oligarki,” terang Fadli.

Dalam pernyataan sikapnya, Fadli mengatakan bahwa Jokowi bukan berjuang demi bangsa. Namun sekarang ini mulai terlihat bahwa Jokowi sekadar berjuang demi keluarganya sendiri.

“Tidak sedikit pun sikap kenegarawanan yang dapat kita contoh darinya. Mengingat sejak awal Rumah Jokowi 4G didirikan sebagai Gerakan Kebaikan, dan melihat sikap moral politik yang dipertunjukkan oleh Jokowi tidak lagi mencerminkan Gerakan Kebaikan, maka dengan ini DPP Rumah Jokowi 4G menyatakan sikap,” tegas Fadli.

Baca Juga: Pesta Rakyat HUT Pontianak ke 252 Hadirkan 64 UMKM

2. Tak hanya Pontianak, Rumah Jokowi di seluruh Kalbar juga akan dibubarkan

Politik Dinasti Menerpa Gibran, Rumah Jokowi Pontianak Bubarkan DiriSejumlah atribut di Rumah Jokowi Pontianak dicopot. (IDN Times/Teri).

Tak hanya di Kota Pontianak, Relawan dari Rumah Jokowi se-kabupaten kota yang ada di Kalbar rencananya juga akan dibubarkan, sebagai upaya penolakan dinasti politik.

“Rumah Jokowi sebagai wadah kami untuk mendukung Pak Ganjar, namun setelah ada kejadian kemarin, diketahui semuanya. Keputusan MK meloloskan Gibran, kami tetap tidak bergeming,” sebutnya.

Usai menyatakan sikap, para relawan Rumah Jokowi Pontianak melepas seluruh atribut di sana. Mulai dari pakaian seragam relawan, bendera, hingga plang Rumah Jokowi Pontianak.

Pencopotan sejumlah atribut tersebut dilakukan sebagai upaya protes mereka karena Jokowi diduga melakukan dinasti politik.

3. Sejumlah atribut Rumah Jokowi Pontianak dicopot

Politik Dinasti Menerpa Gibran, Rumah Jokowi Pontianak Bubarkan DiriBendera Rumah Jokowi Pontianak dicopot usai relawan membubarkan diri. (IDN Times/Teri).

Sementara itu, sejumlah pernyataan sikap yang dibacakan oleh DPP Rumah Jokowi Pontianak adalah:

  1. Rumah Jokowi 4G, adalah gerakan kebaikan yang komitmen perjuangannya hanya demi keselamatan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
  2. Rumah Jokowi 4G, menolak politik dinasti yang tengah dilakukan oleh Jokowi dengan memanfaatkan Mahkamah Konstitusi sebagai instrumen pemenuhan hasrat politik kekuasaannya.
  3. Rumah Jokowi 4G, yang sejak awal pendiriannya bahkan sampai hari ini bergerak secara mandiri dan sukarela tanpa pernah meminta sesuatu apa pun dari Jokowi, mencabut dukungan politik kepada Jokowi atas nama moral dan etika politik maupun konstitusi.
  4. Rumah Jokowi 4G, berdasarkan kesepakatan dari 30 DPD, sejak hari ini tidak lagi menggunakan Rumah Jokowi sebagai Nama Organisasi, namun menggunakan 4G (For Ganjar) sebagai pemersatu perjuangan.
  5. Organisasi 4G (For Ganjar), tetap mengusung Gerakan Kebaikan, dan memastikan bahwa gerakan kebaikan akan memenangkan setiap pertempuran melawan gerakan tak bermoral yang mengacaukan konstitusi serta ketatanegaraan Indonesia yang dipimpin oleh Jokowi.
  6. Melihat peta elektoral saat ini, Organisasi 4G (For Ganjar) menyimpulkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tidak akan dapat mengungguli elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud.
  7. Perimbangan elektabilitas dapat terjadi bilamana komposisi pasangannya adalah Gibran-Prabowo.
  8. Seluruh DPD diinstruksikan agar menurunkan maupun menghilangkan berbagai identitas organisasi yang mencantumkan Rumah Jokowi.
  9. Instruksi pada poin 8 (delapan) selanjutnya akan dibuatkan Surat Edaran secara resmi oleh DPP.

Baca Juga: HUT Pontianak, Warga Diharapkan Jaga Kondusifitas Pemilu

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya