Tak Berobat Usai Digigit Anjing, Remaja di Landak Meninggal Dunia

Remaja ini diduga meninggal akibat rabies

Pontianak, IDN Times - Seorang remaja di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) meninggal dunia diduga akibat rabies, pada Kamis (25/4/2024). Ia sudah lama digigit oleh anjing rabies, namun tidak segera dibawa berobat.

Plt Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik RSUD Landak, dr Kresensia Novica LY mengatakan, sebelumnya remaja tersebut sudah dilakukan perawatan intensif di RS Landak.

Remaja tersebut mulai dirawat intensif di RS Landak sejak Selasa lalu (23/4/2024), pada Kamis (25/4/2023) korban meninggal dunia, sekitar pukul 14.05 WIB.

1. Korban pernah digigit anjing

Tak Berobat Usai Digigit Anjing, Remaja di Landak Meninggal DuniaRemaja di Landak meninggal diduga akibat rabies. (IDN Times/istimewa).

Saat dikonfirmasi kepada pihak keluarga, ternyata remaja tersebut pernah digigit anjing pada pada tahun 2023.

Kedua orangtua korban tak mengetahui kapan pastinya anaknya digigit anjing. Karena, orangtua dengan korban tinggal di tempat berbeda. Korban tinggal di Kecamatan Ngabang karena sedang bersekolah.

“Setelah ditanya-tanya pada pihak keluarga pasien ini pernah digigit anjing, ada yang mengatakan bulan 11 ada yang mengatakan bulan 12 (tahun 2023), saya tidak tahu pasti, tetapi memang ada bekas gigitan,” kata Novica.

Baca Juga: KM Bukit Raya Terbakar saat Melintas di Sungai Kapuas Menuju Pontianak

2. Saat masuk RS, korban takut cahaya dan air

Tak Berobat Usai Digigit Anjing, Remaja di Landak Meninggal DuniaVaksinasi rabies terhadap anjing warga di Landak. (IDN Times/istimewa).

Kresensia Novica LY menyampaikan, saat pertama masuk rumah sakit untuk mendapat perawatan, korban telah mengalami sesak napas, batuk-batuk. Korban juga tidak mampu menelan, gelisah, takut pada cahaya dan air.

Menurutnya, saat awal masuk rumah sakit pada Selasa lalu, kondisi luka bekas gigitan pada korban sudah dalam keadaan kering.

3. Saat digigit anjing, korban tak ditangani

Tak Berobat Usai Digigit Anjing, Remaja di Landak Meninggal DuniaPenyuntikan vaksin rabies terhadap anjing warga di Landak. (IDN Times/istimewa).

Novica menyebut, dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui tidak tinggal bersama orangtuanya karena sedang bersekolah di Kecamatan Ngabang.

Diduga korban tidak memberi tahu kepada pihak keluarga usai digigit anjing. Korban juga tak langsung melakukan penindakan atau pergi berobat usai digigit anjing.

“Pasien ini waktu tergigit anjingnya dia tidak memberi tahu, jadi tidak ada penanganan untuk cuci luka, atau ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan klinis, Novica mengatakan memang kondisi korban mengarah pada gejala rabies.

Baca Juga: Oknum Pegawai BNI Cabang Pontianak Terseret Kasus Korupsi Rp14 Miliar

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya