Tersulut Emosi pas Sakit Gigi, PN Bacok Istri hingga Tewas

Pria di Kayong Utara kesal dengarkan istri menyanyi

Pontianak, IDN Times - Seorang pria berinisial PN (30) diringkus polisi atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Warga Kabupaten Kayong Utara ini melakukan penganiayaan berat terhadap istrinya inisial SN (29) hingga yang bersangkutan tewas. 

Kepala Polisi Resor Kayong Utara Ajun Komisaris Besar Pol Achmad Dharmianto membenarkan peristiwa tersebut, tersangka PN sudah diamankan dan dalam pemeriksaan penyidik.

“Saat ini proses olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan tengah dilakukan,” kata Dharmianto, Senin (26/2/2024).

1. Gara-gara sakit gigi

Tersulut Emosi pas Sakit Gigi, PN Bacok Istri hingga Tewasilustrasi pasangan suami istri sedang bertengkar (freepik.com/Drazen Zigic)

Dharmianto memaparkan kronologi peristiwa tersebut, insiden ini terjadi di sebuah pondok pekerja perusahaan hutan tanam industri PT Mayawana Persada, Kecamatan Seponti, Kayong Utara, pada Minggu (25/2/2024) pukul 02.00 WIB.

Saat itu, kata Dharmianto, pelaku PN yang tengah sakit gigi risih mendengar istrinya bernyanyi sambil mendengar musik melalui handphone.

“Karena pelaku saat itu sedang sakit gigi maka pelaku meminta korban berhenti. Bukannya berhenti, korban malah memaki-maki pelaku sehingga terjadi keributan,” papar Dharmianto.

Baca Juga: Lomba Masak MPASI hingga Rekor Muri Sotong Pangkong di Pontianak

2. Pelaku emosi lalu ambil parang

Tersulut Emosi pas Sakit Gigi, PN Bacok Istri hingga TewasIlustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Karena emosi, pelaku PN pun langsung mengambil sebilah parang lalu kemudian membacok sang istri sebanyak empat kali ke arah leher bagian belakang, pipi dan tangan kanan korban.

“Korban meninggal dunia saat itu juga, korban mengalami beberapa bacokan di bagian tubuhnya,” ungkap Dharmianto.

3. PN ngaku istrinya dibunuh orang tak dikenal

Tersulut Emosi pas Sakit Gigi, PN Bacok Istri hingga TewasPinterest

Usai menghabisi nyawa istrinya, kata Dharmianto, pelaku PN berteriak meminta tolong kepada pekerja lain yang ada di lokasi tersebut.

Dharmianto mengungkapkan bahwa, awalnya pelaku PN berpura-pura bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal, hingga menyebabkan istrinya meninggal.

“Tetapi setelah dilakukan interogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya,” tukasnya.

Baca Juga: Bonpeace, Geng Remaja Bersenjata Tajam di Pontianak Beraksi Sejak 2023

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya