Samarinda, IDN Times - Sebanyak 100 klaster keluarga menimbulkan kecemasan di Kalimantan Timur. Terbanyak di Samarinda, totalnya ada 55 kelompok, menyusul 24 dari Bontang dan terakhir Balikpapan sebanyak 21 klaster. Masyarakat pun diminta makin waspada dan taat dengan protokol kesehatan.
“Jika diabaikan virus ini akan semakinn berbahaya. Bahkan wabah ini tidak akan berhenti, apabila masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan,” ujar Padilah Mante Runa, kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim saat dikonfirmasi pada Jumat (11/9/2020) sore.