Banjarmasin, IDN Times - Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) dianggap belum layak menyandang status sebagai kota sehat. Penanganan jamban sehat masih menjadi persoalan bagi masyarakat Banjarmasin yang sebagian besar wilayahnya dikelilingi sungai-sungai besar.
Alih-alih membangun sanitasi jamban sehat, mayoritas masyarakat Banjarmasin lebih memilih membuang tinja atau feses ke bantaran sungai setempat.
Sehingga tidak mengherankan bila kebiasaan tidak sehat tersebut sudah mencemari kualitas air sungai di Banjarmasin. Terutama dengan tingginya kandungan bakteri Escherichia coli atau E.coli ditemukan di air sungai Banjarmasin.
Bakteri ini disebabkan maraknya kotoran manusia di perairan sungai.