Lokasi hilangnya Bayu Setiawan, korban ke-37 di lubang yang diduga bekas tambang batu bara di Samarinda (Dok. Jatam Kaltim)
Diberitakan sebelumnya Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Pradarma Rupang menuturkan lokasi petaka itu diduga merupakan lubang tambang.
Adalah Bayu Setiawan yang menjadi korban. Pemuda 21 tahun tersebut hendak memancing dengan temannya Muhammad Lutfi (19) dan Febri Sudarnanto (15).
Lokasi yang disebut sebagai lubang bekas tambang itu diperkirakan punya kedalaman 30-40 meter. Menggunakan perahu kecil ketiganya nekat ke tengah, sialnya menjelang sore saat ingin kembali ke daratan perahu tersangkut. Berenang menjadi pilihan terakhir.
Dari lokasi memancing itu 30 meter jauhnya, namun tiba-tiba mendekati jarak 15 meter menuju tepian Lutfi dan Bayu mendadak lemas. Febri sempat menolong mereka berdua, namun Bayu terlepas dan tenggelam. Upaya pencarian Bayu masih dilakukan oleh Tim Search and Rescue (SAR/Pencarian dan Pertolongan) Samarinda.
Menurut catatan Jatam, Bayu Setiawan adalah korban ke-37 di lubang bekas tambang batu bara di Kaltim.
Menanggapi hal ini Baihaqi mengatakan, “Ya, itu kan versi Jatam Kaltim gak harus dipegang (dipercaya),” tuturnya.
Baihaqi memastikan pemerintah tidak tinggal diam dan melakukan investigasi atas musibah yang menimpa Bayu. Serta memastikan apakah betul lubang tersebut adalah lubang bekas tambang batu bara atau bukan.