Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tahanan (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi tahanan (IDN Times/Sukma Shakti)

Samarinda, IDN Times –Empat tahanan yang sempat kabur dari sel Polsek Samarinda Kota kembali berhasil ditangkap polisi. Dengan penangkapan terbaru ini, total sudah 10 dari 15 tahanan yang melarikan diri berhasil diamankan kembali.

Penangkapan keempat tahanan tersebut bermula dari laporan salah satu keluarga pelaku yang melihat keberadaan anggota keluarganya di rumah. Polisi pun langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut hingga berhasil mengamankan para tahanan yang tersisa.

1. Laporan keluarga jadi kunci penangkapan

Ilustrasi tahanan. IDN Times/Mardya Shakti)

Kasi Humas Polresta Samarinda, Iptu Novi Hari Setiawan, membenarkan bahwa laporan keluarga menjadi petunjuk penting bagi polisi. “Informasinya sudah 10 tahanan diamankan. Penangkapan terakhir ini berawal dari laporan keluarga salah satu pelaku,” ujarnya.

Sekitar pukul 14.30 WITA, anggota jaga Polsek menerima telepon dari keluarga tahanan yang melihat pelaku di rumah. “Anggota langsung mengecek dan memastikan informasi tersebut benar, hingga akhirnya empat orang berhasil kami amankan kembali,” tambahnya.

2. Lubangi dinding sel lalu kabur

ilustrasi tahanan di penjara (unsplash.com/RDNE Stock project)

Sebelumnya, pada Minggu (19/10/2025) siang, 15 tahanan melarikan diri dari ruang sel Polsek Samarinda Kota. Mereka menjebol kloset di ruang tahanan, lalu melubangi dinding di belakangnya hingga terbentuk lubang berdiameter 35–40 sentimeter.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengatakan para tahanan menggunakan alat seadanya di dalam sel. “Mereka memanfaatkan pipa besi jemuran dan paku yang ada di ruangan untuk menjebol dinding,” jelas Hendri.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan pelarian ini tidak spontan. Aksi mereka diduga sudah direncanakan sejak Jumat (18/10/2025). Salah satu tahanan yang dianggap otak pelarian telah diamankan dan sedang dimintai keterangan. “Ada tahanan yang berinisiatif mengajak yang lain. Dia sudah kami tangkap untuk pengembangan,” ungkap Hendri

3. Polisi terus memburu tahanan yang masih kabur

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arif)

Tim gabungan dari Polsek Samarinda Kota, Satreskrim Polresta Samarinda, dan Jatanras Polda Kaltim terus melakukan pencarian intensif terhadap para tahanan yang sempat melarikan diri.

“Kami imbau kepada para tahanan yang masih melarikan diri agar segera menyerahkan diri. Tim kami juga terus melakukan pengejaran di sejumlah titik,” tegas Hendri.

Para tahanan yang kabur berasal dari berbagai kasus, mulai dari pencurian dengan pemberatan, curanmor, penggelapan, hingga persetubuhan anak di bawah umur.

Editorial Team