Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Enam tersangka narkoba dihadapkan kepada awak media bersama barang buktinya. (IDN Times/Surya Aditya)

Balikpapan, IDN Times – Dalam tempo delapan hari, jajaran Polresta Balikpapan meringkus enam orang karena narkoba jenis sabu-sabu. Salah satu tersangka, Arwin (28), merupakan jaringan sabu-sabu internasional. Kakinya pun dilumpuhkan dengan timah panas, lantaran melawan saat akan ditangkap.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan, Arwin dibekuk Tim Opsnal Reskoba Polresta Balikpapan di Jalan Syarifuddin Yoes, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, pada Rabu (19/2) siang. Di tangannya, polisi mengamankan enam bungkus plastik klip kecil berisi sabu-sabu.

“Dia (Arwin) punya barang bukti paling besar di antara yang lain. Total, kami mengamankan 297 gram bruto atau 3 ons sabu-sabu dari tersangka ini,” katanya didampingi Kasat Reskoba Polresta Balikpapan, Kompol Pambudi, kepada awak media, Jumat (21/2).

1. Mau kabur, betis kiri Arwin bolong kena tembak

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi. (IDN Times/Surya Aditya)

Namun, lanjut Turmudi, saat akan dibawa ke Mapolresta Balikpapan, Arwin melawan kepada petugas. Dia hendak kabur. Petugas pun melepaskan tiga kali tembakan peringatan ke udara, namun tak diindahkan Arwin.

Tak ingin buruannya lepas begitu saja, petugas membidik dan melesatkan sebutir timah panas ke betis kiri Arwin. Seketika itu dia langsung tersungkur di tanah dan menyerah tanpa perlawanan. Petugas pun langsung membawanya ke markas untuk diperiksa lebih lanjut.

“Ya, si AW (Arwin) ini dia sempat melakukan perlawanan dan mau lari, jadi kami terpaksa melumpuhkan sebelah kakinya,” tegasnya.

2. Empat tahun menjadi TKI di Malaysia, Arwin malah terlibat jaringan sabu-sabu internasional

Editorial Team