Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kegiatan memasak oleh para petugas SPPG Semarang Timur dicek langsung oleh jajara Polda Jateng.
Kegiatan memasak oleh para petugas SPPG Semarang Timur dicek langsung oleh jajara Polda Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Samarinda, IDN Times – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) Provinsi Kalimantan Timur tengah menyusun rencana kerja untuk memastikan program prioritas nasional tersebut berjalan efektif dan tepat sasaran.

1. Pedoman teknis Satgas MBG

Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana, menegaskan Satgas MBG juga menyiapkan pedoman teknis untuk monitoring, pendokumentasian, hingga supervisi.

“Satgas ini harus punya peta jalan yang jelas agar bisa menjadi acuan kabupaten/kota,” ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Satgas MBG Kaltim diberitakan Antara di Samarinda, Senin (25/8/2025).

Dalam rakor tersebut, tim Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Kaltim turut memaparkan mekanisme kerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang kini sudah terbentuk di 43 titik.

2. Fokus rencana kerja ke depan

Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Yana menyebutkan koordinasi lintas sektor sangat penting, termasuk pelibatan mitra kerja serta ketersediaan data lokasi penerapan program. Beberapa poin utama rencana kerja Satgas MBG Kaltim meliputi:

  • Penguatan perencanaan, pendataan, monitoring, dan evaluasi.

  • Penyediaan pangan bergizi yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan.

  • Edukasi kesehatan dan gizi masyarakat melalui sosialisasi serta integrasi kurikulum sejak dini.

  • Pemenuhan sarana, prasarana, dan logistik pendukung.

  • Perhatian pada aspek ramah lingkungan.

  • Pelibatan tokoh agama, masyarakat, ormas, hingga mitra strategis untuk memperluas akses.

3. Diskusi bersama BGN Regional Kaltim

Ibu-ibu petugas SPPG Semarang Timur menyiapkan masakan untuk pelaksanaan MBG. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kegiatan rakor ditutup dengan diskusi bersama BGN Regional Kaltim yang diwakili Kepala SPPG Samarinda Ulu, Wijayanti Kusuma, serta seluruh pemangku kepentingan.

“Dengan rencana kerja terpadu ini, kami ingin memastikan Program MBG benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kaltim,” tegas Yana.

Topics

Editorial Team