5 Tanda Kamu Punya Gangguan Kepribadian Antisosial, Jangan Diabaikan!

28 Agu 2024, 22:30 WIB

ilustrasi gangguan kepribadian antisosial/ASPD(pexels.com/Olia danilevich)

Samarinda, IDN Times - Kepribadian antisosial, atau Antisocial Personality Disorder (ASPD), adalah gangguan psikologis yang ditandai oleh perilaku yang tidak peduli terhadap norma sosial dan hak-hak orang lain.

Individu dengan ASPD cenderung eksploitatif, sembrono, manipulatif, dan sering terlibat dalam tindakan kriminal. Mereka biasanya tidak merasa bersalah atas perbuatan mereka dan kurang menunjukkan empati terhadap orang lain.

Menurut PsychCentral, gejala ASPD sering memuncak antara usia 24 hingga 44 tahun dan menurun setelah usia 45 tahun. ASPD adalah gangguan serius yang dapat merugikan individu yang mengalaminya serta orang-orang di sekitarnya.

Penting untuk mengenali gejala ASPD agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala umum pada individu dengan kepribadian antisosial:

1. Sulit merasakan empati terhadap orang lain

ilustrasi kurang empati terhadap orang lain(pexels.com/Liza Summer)

Individu dengan ASPD seringkali menunjukkan kurangnya empati atau kesulitan memahami perasaan orang lain. Mereka tampak tidak peduli dan sulit untuk membangun hubungan sosial yang sehat.

2. Sering berbohong dan menipu orang lain untuk keuntungan pribadi

Ilustrasi berbohong(pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang dengan ASPD sering kali berbohong dan menipu untuk memenuhi kepentingan pribadi mereka. Bagi mereka, kebohongan adalah alat yang efektif untuk mencapai tujuan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya bagi orang lain.

3. Kurang atau tidak merasa bersalah atas perilakunya

ilustrasi tidak merasa bersalah(pexels.com/Liza Summer)

Individu dengan ASPD seringkali tidak merasakan penyesalan atau rasa bersalah atas tindakan mereka. Bahkan ketika tindakan mereka berdampak negatif pada orang lain, mereka cenderung tidak merasa perlu untuk meminta maaf.

4. Sering bertindak impulsif

ilustrasi bertindak impulsif(pexels.com/Krira Burton)

Seseorang dengan ASPD cenderung bertindak impulsif dan tidak bertanggung jawab, seringkali mengambil risiko besar tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Mereka juga cenderung mengabaikan peraturan dan norma sosial yang berlaku.

5. Agresif dan mudah marah

ilustrasi seorang yang bertindak agresif(pexels.com/MART PRODUCTION)

Orang dengan ASPD sering kali bersifat agresif dan mudah marah. Mereka dapat bereaksi secara fisik ketika merasa terancam atau tidak dihargai, sehingga sering dianggap sebagai individu yang mudah terprovokasi.

Perlu diingat bahwa ASPD tidak dapat didiagnosis hanya berdasarkan satu atau dua gejala saja. Dibutuhkan evaluasi menyeluruh oleh ahli atau profesional di bidang kesehatan mental untuk memastikan diagnosis yang tepat.

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala ASPD atau gangguan mental lainnya, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan profesional. Terapi dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengatasi gejala dan memperbaiki hubungan sosial mereka dengan orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.