Kalapas Perempuan Pontianak, R Tarbiati. (IDN Times/Teri).
Tak hanya itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Kalimantan Barat, Muhammad Tito Adrianto mengungkapkan, selama Ramadan, dirinya memang meminta kepada seluruh kepala unit pelaksana teknis (UPT) untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan dan bermanfaat.
Tito menyebutkan, seperti program khatam Quran selama 15 Ramadan yang dilakukan di Lapas Perempuan, di Lapas dan Rutan di Kalimantan Barat juga melakukan kegiatan hal yang sama. Tidak hanya itu, terdapat kegiatan lain juga, di antaranya pesantren kilat, serta perlombaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).
“Khusus MTQ, WBP terbaik di masing-masing UPT nantinya akan mengikuti seleksi tingkat provinsi untuk selanjutnya akan mengikuti MTQ di Jakarta,” ungkap Tito.
Dia berharap, dari kegiatan pembinaan keagamaan yang dilakukan, WBP dapat memanfaatkan waktunya selama di Lapas maupun Rutan untuk mengajarkan pengetahuan keagamaannya kepada WBP lainnya.
“Tentu harapan dari kegiatan keagamaan ini, ketika WBP keluar dapat menjadi lebih baik,” tukasnya.