700 Pekerja Dievakuasi, Penyebab Kebakaran HPK IKN Belum Diketahui

01 Okt 2025, 21:45 WIB

Erik Alfian

WhatsApp Image 2025-10-01 at 21.46.28 (1).jpeg

Kondisi HPK IKN yang ludes terbakar. (Dok. BPBD PPU)

Intinya sih...

Tim gabungan berhasil memadamkan api
700 pekerja dievakuasi ke hunian lain
Posko Pemadam Kebakaran Sotek membantu pemadaman

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Balikpapan, IDN Times – Kebakaran melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 Tower 14 di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (1/10/2025) sore. Berdasarkan laporan resmi Pusdalops BPBD PPU, api mulai berkobar sekitar pukul 17.08 WITA.

Gedung lantai 3 dan 4 mengalami kerusakan berat dengan total 24 kamar terdampak. Sekitar 700 pekerja yang menghuni tower tersebut langsung dievakuasi ke Tower Bengkirai dan Tower Flamboyan.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Saat ini para pekerja sudah dipindahkan agar bisa tetap beraktivitas,” kata Kepala Pelaksana BPBD PPU, M. Sukadi Kuncoro, Rabu (10/1/2025).

1. Upaya tim gabungan

Kondisi HPK IKN yang ludes terbakar. (Dok. BPBD PPU)

Kuncoro menambahkan tim pemadam menerima laporan sekitar pukul 18.09 WITA, kemudian segera bergerak menuju lokasi dan melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait. Api lalu berhasil dipadamkan, disusul pendinginan pada pukul 20.17 WITA oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) bersama unsur gabungan.

"Setelah situasi terkendali, tim BPBD melakukan pendataan pekerja terdampak serta kondisi bangunan," ujar dia.

Dalam operasi pemadaman, dikerahkan berbagai instansi, antara lain DPKP PPU, BPBD PPU, Polsek Sepaku, Koramil Sepaku, Kementerian PUPR, Otorita IKN, serta kontraktor PT Moris, PT PP, PT Wika, PT Adhi Karya, dan PT IHM.

Sementara itu, armada yang digunakan terdiri dari 5 unit mobil pemadam dan 3 unit mobil operasional milik DPKP PPU, 1 unit mobil operasional BPBD, 5 unit mobil tangki suplai dari Kementerian PUPR, 2 unit mobil tangki suplai PT IHM, serta 1 unit mobil tangki suplai dari PT Adhi Karya. BPBD PPU menegaskan, koordinasi lintas lembaga serta dukungan penuh berbagai pihak memungkinkan api dapat dikendalikan dalam waktu relatif cepat.

2. Pekerja dievakuasi

Kebakaran hebat melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, Rabu (1/10/2025) petang. (Dok. Istimewa)

Jurubicara OIKN sekaligus Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Tory Harrold Pantouw, menyampaikan seluruh pekerja yang menghuni tower tersebut telah didata secara lengkap. Saat ini mereka sedang dipindahkan ke hunian lain agar aktivitas tetap dapat berlangsung.

“Petugas kami bersama aparat pemadam kebakaran yang berada di lapangan berhasil mengatasi insiden ini dengan baik. Tidak ada korban jiwa, dan penanganan pekerja terdampak dilakukan secara terkoordinasi,” tambah Tory.

3. Posko Pemadam Kebakaran Sotek bantu pemadaman

Kebakaran hebat melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, Rabu (1/10/2025) petang. (Dok. Istimewa)

Posko Pemadam Kebakaran Sotek, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU), juga dikerahkan dalam penanganan insiden kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 Tower 14, Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (1/10/2025).

Anggota Posko Damkar Sotek, Bambang, menyebut pihaknya menerima informasi kejadian sekitar pukul 17.59 WITA. Timnya kemudian langsung bergerak menuju lokasi yang berjarak sekitar 45 kilometer.

“Waktu yang kami perlukan sekitar setengah jam untuk tiba di lokasi. Perjalanan cukup sulit karena medan licin akibat hujan yang sempat mengguyur Kecamatan Sepaku,” ujar Bambang.

Namun, sesampainya di HPK, tim Damkar Sotek tidak lagi menghadapi api besar. “Sebelum kami tiba, tim pemadam dari unit lain sudah lebih dulu melakukan pemadaman. Kami hanya melakukan pendinginan di lokasi,” jelasnya.