Banjarmasin, IDN Times - Berbagai fasilitas gratis untuk mengenang wafatnya haul ke-19 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang dikenal Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel) dapat ditemui disepanjang jalan hingga lokasi acara.
Dari pantauan IDN Times di lapangan, berikut cara warga Kalsel bersedekah dan mengambil berkah pada Haul Guru Sekumpul yang bisa didapat secara gratis. Haul Guru Sekumpul digelar selama dua hari, yakni Minggu (14/1/2024) dan Rabu (17/1/2024).
Nasi bungkus gratis, minuman hingga makanan ringan ini menjadi hal yang biasa dibagikan di sepanjang jalan menuju Martapura. Bahkan satu warga bisa saja mendapatkan lebih dari satu bungkus makanan karena antusias warga yang begitu besar dalam bersedekah.
Bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor juga dibagikan secara gratis kepada mereka yang menghadiri haul Guru Sekumpul. Cara warga bersedekah ini ada yang dibagikan melalui botol eceran di samping jalan, ada juga BBM gratis dibagikan di SPBU.
Penginapan gratis juga mewarnai Haul ulama kharismatik. Warga sekitar acara juga rela menjadikan rumahnya menjadi tempat istirahat para jamaah. Tak hanya itu tuan rumah juga plus memberikan jamuan makanan dan minuman selama acara berlangsung.
Untuk berbuat baik, warga tak kehabisan pijat gratis juga menjadi perhatian untuk membantu menghilangkan penat dan pegal-pegal kepada jamaah yang melintas.
Para pengguna motor baik roda empat dan dua tak usah bingung mencari parkiran kendaraannya. Hampir semua halaman rumah warga di sekitar lokasi acara haul bisa menjadi tempat parkir secara gratis dan dijaga ketat oleh para relawan.
Warga yang berpakaian ojek online juga ikutan melayani jamaah dengan cara ojek gratis. Ojol ini siap mengantar sampai tujuan ke lokasi acara di Martapura, Guru Sekumpul.
Relawan kesehatan juga menjadi fasilitas gratis untuk membantu jamaah yang memerlukan cek kesehatan maupun obatan-obatan. Di lapangan tak jarang ada warga yang kelelahan, pusing dan penyakit ringan lainnya.
Sejumlah mahasiswa turut andil dalam menjadi relawan kebersihan. Mahasiswa Pencinta Alam Uniska di Banjarmasin ini bersiap untuk memungut sampah di sepanjang jalan aktivitas haul Guru Sekumpul.