9 ABK Kapal Korea Selatan, Dilaporkan Positif COVID-19 setelah Tes PCR

Balikpapan, IDN Times - Sembilan anak buah kapal (ABK) MV Recsea dari Korea Selatan yang berlabuh di perairan Balikpapan beberapa waktu lalu dinyatakan positif COVID-19.
Ini setelah mereka menjalani pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR).
Saat tiba di Balikpapan pada 10 Februari 2022 lalu, para kru kapal ini langsung dilakukan pemeriksaan antigen oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan. Hasilnya, 7 orang dinyatakan positif.
"Iya hasil PCR-nya sudah keluar. Dari 23 yang kami lakukan tes, 9 dinyatakan positif COVID-19," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Zainul, Selasa (15/2/2022).
1. Satu WNA terpapar
Dari 9 orang yang positif, Zainul menyebut satu orang di antaranya ialah warga negara asing asal Korea Selatan. Sedangkan yang lainnya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi ABK Kapal MV Recsea .
Saat ini kesembilannya menjalani karantina di atas kapal tersebut. KKP juga terus melakukan pemantauan.
"Saat ini mereka sedang menjalani karantina di atas kapal. Tim kami juga terus melakukan pemantauan dan kapal harus disemprot disinfektan," tuturnya.
2. Ingin bongkar muat batu bara
Pihak KKP juga mengupayakan pengiriman sampel WGS dari 9 ABK positif ini. Hanya saja pihaknya harus bersabar lantaran menunggu antrean.
"Sedang progres, antrean. Sebab itu ada kuotanya, kalau nggak salah 400 sampel se-Indonesia," ungkapnya.
Kapal asal Korea Selatan itu diketahui akan melakukan bongkar muat batu bara. Namun kapal tersebut harus melalui pemeriksaan kesehatan sesuai prosedur lantaran datang dari Korea Selatan.
3. Ingin terbitkan sertifikat COP
Kapal asal Korea Selatan bernama MV Ricsea ini tiba pada Kamis 10 Februari 2022 lalu pukul 18.45 Wita.
Zainul menyebut kapal sempat berhenti di Boryeong, Korea Selatan pada tanggal 26 Januari 2022 lalu. Ada 23 ABK yang dibawa kapal ini.
Di antaranya 7 orang merupakan WNA asal Korea Selatan, dan 16 orang lainnya adalah WNI. Lalu pada tanggal 3 Februari 2022 kapal berangkat menuju Balikpapan.
"Hari ini dilakukan pemeriksaan swab antigen dalam rangka penerbitan sertifikat COP (certificate of proficiency), didapatkan hasil 7 orang positif COVID-19. 1 WNA dan 6 WNI," ujarnya.