Samarinda, IDN Times - Kasus penemuan jenazah balita tanpa kepala masih dalam penyelidikan kepolisian, maklum saja kasus ini mengundang duka sekaligus tanya publik Kota Tepian.
Utamanya karena kondisi jenazah yang ditemukan itu tak lagi utuh. Untuk perkara ini polisi sudah memeriksa 12 saksi. Demikian dikatakan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman Selasa (10/12) pada saat menelusuri ulang lokasi penemuan korban di Jalan Antasari II, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Dugaan sementara balita (yang ditemukan tanpa kepala) hanyut karena banjir. Di dekat rumah penitipan anak kurang lebih 20 meter ada parit," ucapnya.