Penajam, IDN Times - Pondok pesantren (Ponpes) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menutup kegiatan pemondokan santriwan dan satriwati karena COVID-19.
Penutupan sementara ponpes itu karena salah seorang guru yang hasil rapid testnya reaktif dan masih menunggu hasil swab. Bahkan, salah satu santri ponpes ini terkonfirmasi positif COVID-19 dengan kode PPU 99. Santri tersebut mengikuti proses belajar di ponpes yang berada di Jalan Provinsi Km 2 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam tersebut.
“Dari hasil rapid test ada guru kami yang reaktif sehingga kami sepakat memulangkan seluruh santri ke rumah masing-masing. Setelah dipulangkan ada orangtua yang melakukan rapid test anaknya dengan hasil reaktif, sehingga melanjutkan swab mandiri di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan dan hasilnya konfirmasi positif COVID-19,” ujar Pengawas Asrama Ponpes Ponpes Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Penajam, PPU, Hamdi, kepada IDN Times, Rabu (23/9/2020) di Penajam.