Aksi Demo di Banjarmasin Berlangsung Tertib, Ditutup dengan Berselawat

02 Sep 2025, 02:00 WIB

Ribuan massa aksi demo berkumpul di depan gedung DPRD Provinsi Kalsel menyuarakan berbagai aspirasi, Senin (1/9/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Banjarmasin, IDN Times - Aksi demo di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin berlangsung damai, Senin (1/9/2025). Massa dari Aliansi Masyarakat Kalsel Melawan yang berjumlah ribuan itu menyampaikan aspirasi dengan tertib tanpa ada anarkisme.

Dalam aksi itu, Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK bersama sejumlah anggota dewan turun langsung menghadapi dan mendengarkan aspirasi massa. Ia didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, serta Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus.

"Saya Supian HK siap mendengarkan dan menandatangani permintaan. Saya dipilih rakyat maka saya juga harus mendengarkan aspirasi kalian," ujar Supian.

1. Sejumlah peserta aksi demo menyampaikan aspirasi

Sejumlah peserta aksi demo diberi kesempatan menyampaikan keluhan di hadapan Ketua DPRD Kalsel, Senin (1/9/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Yang menarik dalam aksi demo di Banjarmasin ini, koordinator massa aksi mempersilakan peserta yang ingin menyampaikan keluhan di hadapan Ketua DPRD Kalsel.

Pantauan IDN Times di lapangan, ada peserta demo yang menyuarakan gaji guru honorer yang hanya Rp400 ribu per bulan. Ada juga yang menuntut tunjangan DPR diturunkan, isu tambang ilegal, menuntut agar RUU Perampasan Aset segera disahkan, meminta polisi yang menilang ojol Affan Kurniawan diproses secara transparan, hingga tuntutan menolak rencana Taman Hutan Raya Meratus.

"Kami ingin Ketua DPRD Kalsel menindaklanjuti aspirasi kami. Jangan seperti tukang pos, yang hanya menyerahkan secarik kertas di lobi. Kami ingin benar-benar langsung disampaikan ke DPR RI," ujar salah satu orator, Ketua BEM ULM Banjarmasin, Adi Jayadi.

2. Ketua DPRD Kalsel siap mundur jika aspirasi tidak disampaikan

Ribuan massa aksi demo berkumpul di depan gedung DPRD Provinsi Kalsel menyuarakan berbagai aspirasi, Senin (1/9/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Kepada massa aksi demo, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, menyatakan siap mengundurkan diri jika aspirasi hari ini tidak disampaikan ke DPR RI.

"Saya siap mundur dari jabatan saya, kalau aspirasi ini tidak disampaikan," tegas Supian HK. Pada kesempatan itu, Supian HK juga menandatangani sejumlah tuntutan yang disampaikan massa demo.

3. Sempat diguyur hujan, demo diakhiri dengan doa dan selawat bersama

Doa dan selawat bersama mengakhiri aksi demo di depan Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Senin (1/9/2025). (istimewa)

Di tengah dialog antara DPRD Kalsel dan massa aksi demo, sempat diguyur hujan. Menariknya, kedua belah pihak tidak ada yang beranjak. Dialog tetap berlangsung.

Usai berdialog, aspirasi disampaikan dan diterima oleh Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, aksi demo pun diakhiri dengan doa bersama. Setelahnya, seluruh massa aksi melantunkan selawat sambil membubarkan diri dengan tertib.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, mengapresiasi aksi demo ini. Menurutnya, aksi demo yang berlangsung tertib merupakan hasil sinergi yang solid antara petugas, peserta aksi, dan masyarakat.

"Ini adalah model ideal dalam menyikapi perbedaan pendapat, yaitu dengan dialog dan saling menghargai. Ini harus menjadi contoh untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa akan datang," ucap Kapolda Kalsel.