Aksi Heroik Polisi di Kubu Raya, Relakan Motornya untuk Ganjal Bus

31 Des 2023, 01:00 WIB

Sepeda motor itu dilemparkan ke bagian ban bus agar armada tidak bergerak mundur ke bawah. (IDN Times/Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Seorang personel Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya di Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan aksi heroik, dia mengorbankan sepeda motornya untuk mengganjal bus angkutan umum yang mogok di Jembatan Kapuas II, pada Sabtu (30/12/2023).

Peristiwa itu terjadi di Jembatan Kapuas II, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kalbar.

Personel polisi tersebut adalah Brigadir Dua Novandro yang merelakan sepeda motornya rusak agar bus tersebut tidak meluncur mundur hingga membawa korban jiwa.

1. Awalnya bus angkutan umum mogok dan membuat macet jembatan

Bus damri mogok saat menanjak ke jambatan Kapuas II. (IDN Times/Istimewa).

Bus angkutan umum tersebut jurusan Pontianak-Putussibau, saat itu sedang melintas di Jembatan Kapuas II, saat Bripda Novandro bertugas di lapangan dia melihat ada kemacetan di Simpang Kapur.

Dia mencari sumber kemacetan tersebut, saat ditemukan dia melihat sebuah bus mogok saat menanjak di atas Jembatan Kapuas II. Diketahui bus tersebut mogok karena mengalami kerusakan.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade membenarkan peristiwa tersebut, kemacetan panjang terjadi di Simpang Empat Kapur.

2. Bus bergerak mundur, Bripda Novendro lakukan aksi heroik

Aksi heroik dilakukan personel Satlantas Kubu Raya untuk hindari korban jiwa. (IDN Times/Istimewa).

Melihat Bus Damri tersebut bergerak mundur ke belakang di atas Jembatan Kapuas II, Novendro langsung melakukan aksi heroik. Sepeda motornya dia relakan untuk mengganjal bus tersebut.

Hal ini dilakukan agar bus berhenti bergerak mundur dan demi menghindari jatuhnya korban jiwa. Diketahui tepat di belakang bus tersebut terdapat truk tronton Pertamina pengangkut BBM.

“Saat melihat bus Damri itu bergerak mundur ke belakang, saya langsung mengambil motor dan langsung saya baringkan tepat di ban belakang bus Damri, sehingga gerak mundurnya terhenti, di mana di belakang bus tersebut terdapat 1 unit mobil tronton Pertamina pengangkut BBM,” kata Novendro, Sabtu (30/12/2023).

3. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (IDN Times/Istimewa).

Novandro mengatakan, keputusan tersebut dia lakukan agar tak ada korban jiwa. Dengan mengganjal sepeda motornya pada bagian ban bus, hal tersebut dapat menghentikan armada itu untuk tidak bergerak mundur ke belakang.

Sumber kemacetan memang terjadi karena bus Damri yang mogok tersebut mengalami kerusakan, dan tak mampu menanjak.

“Hal tersebut dia lakukan agar menghindari jatuhnya korban jiwa. Alhamdulillah gerak mundur bus Damri tersebut berhenti dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tukas Ade.