Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Hukum Tim Banjarbaru Hanyar membuat laporan pengancaman ke Polda Kalimantan Selatan, Minggu (1/12/2024). Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Tim kuasa hukum Tim Banjarbaru Hanyar (Haram Manyarah), yang terdiri dari Muhamad Pazri, Kisworo Dwi Cahyono, Ahmadi, dan rekan-rekan lainnya, mendatangi Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (1/12/2024) lalu.

Kedatangan mereka bertujuan untuk melaporkan adanya ancaman terhadap salah satu koordinator posko Tim Banjarbaru Hanyar, yakni Iqbal.

Posko Banjarbaru Hanyar merupakan penggiat publik yang mengadvokasi kepentingan publik suara-suara masyarakat yang hilang dalam pemilihan kepala daerah setempat. Termasuk pula persoalan banjir yang menjadi persoalan di Banjarbaru.

1. Kronologi ancaman pembunuhan

ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam keterangan tertulis, Tim Hanyar mengungkapkan adanya seorang pengemudi ojek online mengantarkan paket ke Kantor Walhi Kalsel. Paket tersebut berisi makanan berupa roti dan dua lembar kertas yang mengandung ancaman berbahasa daerah Banjar kepada Iqbal.

Salah satu pesan tersebut bertuliskan:

"AMUN MASIH HANDAK BERKARIR DAN MASIH HANDAK HIDUP ALANGKAH BAIKNYA PILIH BEDIAM AJA DARIPADA DIAM SELAMANYA INGATAKAN BAL!!"

Selain itu, kertas lainnya menampilkan foto Iqbal yang dicoret silang merah disertai tulisan:

"AWAS NYAWA LAH BAL!!! KADA USAH TAPI BANYAK PANDER!!!"

Artinya, "Kalau masih ingin berkarier dan masih ingin hidup alangkah baiknya memilih berdiam diri saja dari pada diam selamanya. Ingatlah Bal (Iqbal)." 

"Awas nyawa Bal (Iqbal)!!! Tidak usah banyak sombong!!!"

2. Ancaman bagi tim Hanyar

Editorial Team

Tonton lebih seru di