Pontianak, IDN Times - Niat ingin mendapatkan keuntungan dari kerja sama yang dilakukan dengan perusahaan ekspedisi PT Borneo Jet Ekspres (BJE), CV Aksi Borneo Ekspres malah mengalami kerugian hingga Rp2,5 miliar.
Direktur CV Aksi Borneo Ekspres, Juni Cahaya Saputra, menceritakan pada tahun 2022, pihaknya mendapat informasi jika PT BJE yang merupakan agen dari J&T Kalbar mencari mitra usaha untuk bisnis jasa ekspedisi.
Juni menjelaskan, berdasarkan informasi tersebut pihaknya kemudian mengajukan penawaran untuk bekerja sama dalam bisnis jasa ekspedisi untuk wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Sintang.
“Dari penawaran itu kemudian antara kami PT BJE menjalin kerja sama. Di mana kerja sama ini dilakukan selama setahun," kata Juni, Kamis (7/9/2023).
Melalui kuasa hukum Pandapotan Pintubatu, SH dan Achmad Irfandi Nandityo, SH, PT Borneo Jet Ekspress (BJE) membantah CV Aksi Borneo Ekspress (ABE) yang mengklaim mengalami kerugian. Surat bantahan BJE diterima IDN Times pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Sesuai dengan Pasal 5 ayat (2) UU No. 40/1999 yang mewajibkan pers melayani hak jawab, bantahan PT BJE sudah IDN Times muat di artikel Borneo Jet Ekspress Bantah Bikin Rugi Mitra hingga Miliaran Rupiah.