Samarinda, IDN Times - Masalah keinginan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor tetap mempertahankan pegawai non ASN atau lebih dikenal honorer, ditanggapi beragam pendapat oleh masyarakat, baik negatif maupun positif.
“Gubernur tidak mau, pengangguran di Kaltim bertambah sementara akibat Covid-19 banyak ASN yang wafat terutama guru dan tenaga kesehatan. Di sisi lain, penerimaan calon ASN maupun PPPK masih terbatas,” ungkap Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Prov Kaltim HM Syafranuddin dalam akun Instagram Pempro Kaltim, Sabtu (5/3/2022).