Samarinda, IDN Times - Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) meningkat tajam selama bulan Agustus ini. Angka kesembuhan mencapai 2.585 kasus dari total 102.384 kasus tercatat di Bumi Etam.
"Alhamdulillah, tren sembuh terus meningkat setiap hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Hj Padillah Mante Runa dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Jumat (6/8/2021).
Padillah mengatakan, masyarakat Kaltim yang terpapar memiliki semangat yang tinggi agar secepatnya sembuh. Di sisi lain, menurutnya kesadaran masyarakat pun meningkat dalam upaya menekan penyebaran pandemik COVID-19.
Salah satunya dalam penerapan protokol kesehatan (prokes)selalu dianjurkan pemerintah.
Meskipun demikian, Padillah meminta masyarakat tetap waspada dengan tidak mengabaikan prokes dalam menjaga jarak, penggunaan masker, rajin mencuci tangan, hingga menghindari kerumunan.
Saat ini meski kasus sembuh terus meningkat. Namun kasus terkonfirmasi juga masih terjadi. Kewaspadaan semakin ditingkatkan dan taat mengikuti anjuran pemerintah serta disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Setiap keluar rumah pastikan masyarakat jangan lepas masker apalagi berkerumun. Sehingga bersama-sama mencegah penyebaran dan penularan COVID-19," ujarnya.
Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan pandemik virus di Kaltim mulai melandai memasuki bulan Agustus. Saat ini saja dilaporkan jumlah pasien terpapar virus sebanyak 21.668 atau masih tetap sama dibanding 2 hari lalu.
Pemerintah pusat menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 bagi delapan kota/kabupaten, yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau, dan Penajam Paser Utara.
Sedangkan Mahakam Ulu dan Paser diwajibkan melaksanakan PPKM level 3.
Ini update perkembangan kasus pandemik di Kaltim, Sabtu (7/8/2021) pukul 10.00 Wita.
Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan masih tertinggi di Kaltim di mana jumlah pasiennya sebanyak 7.627 kasus.
Virus COVID-19 mengalami penurunan drastis di Kutai Kartanegara tercatat sebanyak 2.873 kasus.
Kondisi yang sama juga terjadi di Bontang dengan jumlah pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 2.078 kasus.
Samarinda juga mengalami perkembangan positif saat pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 1.736 kasus.
Sebaliknya, tiga kabupaten di Kaltim menunjukkan kabar kurang menyenangkan. Pasien terpapar virus terus meningkat di Kutai Barat (2.143), Kutai Timur (1.677), dan Berau (1.298).