Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono. (IDN Times/Teri).
Korban yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus ini sehari-harinya mengamen di jalanan Pontianak. Namun sejak Sabtu, 24 Mei 2025, ia menjadi korban penyiksaan yang brutal hingga akhirnya meninggal dunia pada Rabu, 27 Mei.
Menurut Agus, pelaku memukul korban menggunakan tangan, kayu, bahkan membanting tubuh kecil itu ke lantai. Hasil visum dari RS Bhayangkara Anton Soejarwo menunjukkan adanya luka lebam dan memar hampir di seluruh tubuh, mengindikasikan adanya kekerasan sistematis dan berulang.