Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menaruh perhatian serius terhadap anak yatim piatu yang kehilangan orangtuanya akibat dari COVID-19. Terutama bagaimana memberikan rasa nyaman dan meringankan beban anak-anak yatim piatu terdampak COVID-19 untuk kehidupan sehari-hari hingga jaminan pendidikannya.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengungkapkan perhatian yang diberikan tidak hanya untuk jangka pendek, melainkan jangka menengah hingga jangka panjang. Sehingga anak-anak yatim piatu tersebut tidak terlalu berat menjalani kehidupannya.
“Kita siapkan anggaran untuk kisaran 150 sampai 500 anak yatim piatu akibat COVID-19 . Datanya sudah ada, tetapi masih bervariasi, masih dikonsolidasi dan validasi. Hari Senin, 23 Agustus 2021 nanti akan diserahkan untuk Kota Samarinda dulu, dari data yang ada sekitar 28 orang. Santunan yang didapat perorang sekitar dua juta rupiah,” ungkap Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (19/08/2021).