ilustrasi dana (unsplash.com/ Mufid Majnun)
Tak hanya sektor pendidikan, pemangkasan APBD juga berdampak pada sektor infrastruktur. Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, menyebutkan bahwa pemotongan anggaran dari pemerintah pusat bahkan menghapus Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“APBD Sintang dipangkas Rp130 miliar. Yang paling menyedihkan, DAK PU dan DAU Earmark PU dihapus, sehingga kita harus mencari alternatif anggaran untuk pembangunan,” ungkap Kartiyus.
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah dalam memastikan pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan. Pemkab Sintang kini tengah mencari opsi terbaik untuk memaksimalkan anggaran yang tersisa demi mempertahankan layanan pendidikan dan infrastruktur bagi masyarakat.