Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Samarinda, IDN Times - Hingga kini angka sembuh terus bertambah, sementara kasus terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 terus menyusut. Meski demikian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) berharap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro bisa terus dioptimalkan.

“Ini menandakan masyarakat mulai paham terhadap disiplin protokol kesehatan. Meski, kondisi terbilang berat dilaksanakan setiap hari. Alhamdulillah kasus dirawat pun terus menurun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Jumat (19/3/2021). 

1. Perubahan menuju kehidupan normal lewat protokol kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Dari data satgas, ada 270 kasus terkonfirmasi positif virus corona baru di provinsi ini. Angka ini menurun drastis dibanding sebelumnya yang nyaris menyentuh 1.000 kasus dalam sehari. Begini rinciannya, Berau 12 kasus, Kutai Barat 12 kasus, Kutai Kartanegara 37 kasus, Kutai Timur 35 kasus, dan Mahakam Ulu 4 kasus. Selain itu Paser 24 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 49 kasus, Bontang 10 kasus, dan Samarinda 82 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 284 kasus. Meliputi Berau 10 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 85 kasus, Kutai Timur 18 kasus, dan Mahakam Ulu 4 kasus. Diikuti Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 69 kasus, Bontang 43 kasus, dan Samarinda 26 kasus.

Sedangkan penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 5 kasus. Berasal dari Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Paser 1 kasus, dan Balikpapan 2 kasus. Dengan tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 61.138 atau 1642,9 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,1 persen dari kasus diperiksa.

Total pasien sembuh mencapai 54.937 atau 89,9 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1441 atau 2,4 persen. Menyisakan 4.760 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

“Jika protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik, maka perubahan menuju kehidupan normal akan terwujud," harapnya.

2. Persentase angka sembuh terus bertambah

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Yudha Pranoto mengajak masyarakat dan perangkat pemerintah di semua tingkatan untuk mengoptimalkan PPKM Mikro. Skema pembatasan tersebut diyakini akan sangat efektif menekan angka penyebaran COVID-19.

"Kalau kita lihat progres sangat baik. Kita bisa lihat persentase kesembuhan yang terus beranjak naik. Baik sejak pemberlakuan Kaltim steril maupun sekarang PPKM Mikro," sebut Yudha.

3. PPKM mikro dinilai masih perlu dioptimalkan agar Kaltim zero kasus corona

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Namun demikian, PPKM Mikro dinilai masih perlu lebih dioptimalkan. Apalagi dengan melihat tambahan kasus positif masih lumayan tinggi belakangan.

"Kalau PPKM Mikro bisa berjalan optimal, kami yakin angka positif akan terus berkurang. Tidak lagi ratusan, puluhan, tapi satuan bahkan nol kasus," pungkasnya.

Editorial Team