Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potongan video penganiayaan dokter koas di Palembang (Dok: potongan layar Sumsel terciduk)

Pontianak, IDN Times - Di media sosial saat ini sedang dihebohkan dengan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang sopir pribadi terhadap dokter koas di Universitas Sriwijaya (Unsri), di sebuah kafe Palembang, pada Kamis (12/12/2024). Belakangan diketahui bahwa pelaku diduga merupakan anak seorang pejabat yang bertugas di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Diketahui, pengeroyokan terhadap chief koas tersebut terjadi diduga karena juniornya yang merupakan anak pejabat tidak terima dengan jadwal jaga yang bertepatan pada saat libur natal dan tahun baru.

Menanggapi hal itu, ibu dari mahasiswa koas itu bertemu dengan chief koas dari Unsri tersebut di salah satu kafe di Palembang. Perbincangan terjadi hingga membuat ibunya tak terima, hingga sopir pribadi ibu tersebut menganiaya chief koas Unsri.

1. Diduga anak pejabat Kementerian PUPR

Peristiwa pengeroyokan terhadap chief koas Unsri. (IDN Times/istimewa).

Video penganiayaan tersebut pun viral di media sosial, tampak sopir pribadi itu memukuli chief koas beberapa kali. Usai video tersebut, warganet merasa geram dan mengutuk yang dilakukan oleh pelaku.

Sejumlah akun menguliti mahasiswa koas tersebut hingga diketahui bahwa dia merupakan anak dari seorang pejabat. Ayah dari mahasiswa tersebut diduga merupakan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bernama Dedy Mandarsyah.

2. Menjabat sebagai Kepala BPJN Kalbar

Dedy Mandarsyah, Kepala BPJN Kalbar. (IDN Times/Ig PUPR_Jalan_Kalbar).

Nama Dedy Mandarsyah viral di media sosial karena peristiwa pengaiayaan chief koas Unsri. Diketahui, Dedy saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.

Dedy baru menjabat sebagai Kepala BPJN Kalbar di bulan November 2024 ini. BPJN merupakan balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dedy merupakan pegawai Eselon II masuk dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Marga. Akun instagram @pupr_jalan_kalbar pun saat ini ramai-ramai diserbu warganet.

3. Punya harta kekayaan Rp9 miliar

LHKPN Dedy Mandarsyah. (IDN Times/istimewa).

Tak hanya ayahnya, sang ibu juga jadi sorotan warganet. Ibu dari mahasiswa koas tersebut bernama Sri Meilina. Diketahui Sri memiliki galeri batik di Palembang. Warganet akhirnya menemukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Dedy Mandarsyah.

Dari LHKPN tersebut Dedy diketahui melaporkan total harta kekayaannya berjumlah kurang lebih Rp9 miliar. Di antaranya adalah 3 tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan total Rp750 juta.

Alat transportasi dan mesin mobil Honda CRV tahun 2019 Rp450 juta. Harta bergerak lainnya Rp830 juta. Surat berharga Rp670 juta. Kas dan setara kas Rp6,7 miliar. Sub total harta kekayaan Dedy Mandarsyah yakni sebesar Rp9,2 miliar yang terlaporkan di LHKPN.

Editorial Team