Samarinda, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan menyebut kondisi cuaca di Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini sedang fluktuatif. Normalnya, Agustus–September adalah puncak musim kemarau dengan curah hujan terendah, namun tahun ini sejumlah wilayah justru dilanda hujan deras hingga banjir.
Kepala BMKG SAMS Sepinggan, Kukuh Ribudiyanto, menjelaskan fenomena ini dipengaruhi oleh peningkatan suhu muka laut di Selat Makassar dan Samudera Pasifik barat yang memicu pembentukan awan hujan lebih intens. Meski begitu, kondisi kering tetap muncul sejalan dengan pola normal, dipengaruhi siklon tropis yang terbentuk di sekitar Filipina.