Samarinda, IDN Times - Kelangkaan minyak goreng di Kalimantan Timur (Kaltim) makin menjadi dalam dua bulan terakhir ini. Antrean panjang pembeli minyak goreng terjadi juga di Samarinda, meskipun pemerintah daerah menyalurkan bantuan minyak goreng curah dengan harga murah.
Ironisnya, antrean minyak goreng pun membawa dua korban jiwa meninggal dunia. Para korban diduga mengalami kelelahan yang berujung merengut jiwanya.
Kondisi ini yang menjadi keprihatinan Anggota DPRD Kaltim Komisi 2 Elly Hartati Rasyid. Khususnya soalnya jatuhnya korban jiwa antre minyak goreng terjadi di Samarinda dan Berau.
"Pertama yang di Berau ya, walaupun diklarifikasi oleh pihak Kapolres juga keluarga korban, tapi biar bagai mana pun, dalam video yang beredar, almarhum ibu itu meninggal saat di tempat ramai orang yang sedang mengantre minyak goreng. Kedua, kejadian baru kemarin, di Jalan Suryanata Samarinda. itu juga karena lagi mengantre minyak goreng," kata Elly pada IDN Times, Selasa (15/3/2022)