Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasca-kebakaran hebat di Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin, Kalsel, Senin (11/8/2025). (Dok/BPBD Banjarmasin)
Pasca-kebakaran hebat di Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin, Kalsel, Senin (11/8/2025). (Dok/BPBD Banjarmasin)

Banjarmasin, IDN Times -Kebakaran hebat terjadi di dua RT di Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (11/8/2025) dini hari, menghanguskan puluhan rumah warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, sebanyak 23 rumah dilalap si jago merah. 18 rumah di antaranya mengalami rusak berat, 5 rumah sisanya rusak ringan.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.52 di dua titik lokasi Jalan IR PM. Noor RT 59 dan Jalan Barito Hulu RT 55," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin.

1. Kendala pemadaman: Padat permukiman dan sulit air

Kebakaran hebat di Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin, Kalsel, Senin (11/8/2025) dinihari. (istimewa)

Husni Thamrin mengatakan, petugas dan relawan damkar mengalami kendala saat proses pemadaman. Sebab lokasi kebakaran merupakan padat permukiman dan minim pasokan air.

"Akses jalan sempit, hanya sekitar satu meter. Pasokan sumber air di lokasi juga cukup sulit. Selain itu mayoritas bangunan terbuat dari kayu sehingga api cepat menjalar," ungkap Thamrin.

2. Rumah Toni dua kali terbakar

Pasca-kebakaran hebat di Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin, Kalsel, Senin (11/8/2025) dinihari. (Dok/BPBD Banjarmasin)

Kebakaran ini adalah kali kedua bagi Toni, salah satu korban kebakaran, yang sebelumnya juga menimpanya pada 27 Desember 2024 lalu. Akibat musibah ini, Toni dan keluarganya harus mengungsi ke rumah orang tuanya.

"Sama seperti kejadian sebelumnya, semua harta saya hangus terbakar. Padahal rumah ini baru saja selesai dibangun setelah kebakaran kemarin, sekarang terbakar lagi," ujar Toni. Toni menuturkan, ia dan keluarganya sedang tertidur lelap saat kebakaran terjadi. Mereka terbangun setelah mendengar teriakan warga.

Menyadari api semakin membesar, Toni segera mengajak keluarganya lari ke tempat aman. Ia sempat mencoba memadamkan api, namun sia-sia. "Apinya sudah terlalu besar. Tidak bisa diselamatkan lagi," tuturnya.

3. Data warga terdampak

Pasca-kebakaran hebat di Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin, Kalsel, Senin (11/8/2025) dinihari. (Dok/BPBD Banjarmasin)

Dari 23 rumah yang terbakar, total 26 kepala keluarga (KK) dengan dengan 77 jiwa terdampak kebakaran. Tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini. Adapun penyebab dan kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Berikut data dari BPBD Banjarmasin:

RT 55 (17 rumah)

  1. Toni (1 KK, 4 jiwa) – 80% rusak

  2. Bibi (1 KK, 1 jiwa) – 30% rusak

  3. Timah (2 KK, 4 jiwa) – 100% rusak

  4. Amang Dalang (1 KK, 3 jiwa) – 30% rusak

  5. Imas (1 KK, 7 jiwa) – 100% rusak

  6. Aji Ibrahim (1 KK, 5 jiwa) – 80% rusak

  7. Jamal (1 KK, 1 jiwa) – 100% rusak

  8. Mahat (1 KK, 4 jiwa) – 100% rusak

  9. Aini Alimansyah (2 KK, 3 jiwa) – 80% rusak

  10. Siah (2 KK, 6 jiwa) – 80% rusak

  11. Dulah (1 KK, 4 jiwa) – 100% rusak

  12. Jubaidah (1 KK, 1 jiwa) – 80% rusak

  13. Ilin (1 KK, 3 jiwa) – 100% rusak

  14. Warniah (1 KK, 4 jiwa) – 20% rusak

  15. Nita (1 KK, 2 jiwa) – 20% rusak

  16. Erni (rumah kosong) – 80% rusak

  17. Biyah (1 KK, 4 jiwa) – 20% rusak

RT 59 (6 rumah)

  1. Hernah (1 KK, 3 jiwa) – 70% rusak

  2. Siti Fatimah (1 KK, 6 jiwa) – 100% rusak

  3. Mastuah (1 KK, 2 jiwa) – 100% rusak

  4. Ali Syabana (1 KK, 3 jiwa) – 100% rusak

  5. Taufik Rahman (1 KK, 2 jiwa) – 100% rusak

  6. Tini (1 KK, 3 jiwa) – 80% rusak

Editorial Team