Balikpapan, IDN Times - Arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri mulai terlihat di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Para pemudik terlihat memenuhi ruang tunggu hingga teras Pelabuhan Semayang. Sebanyak sekitar 1500 penumpang ini berangkat dari Balikpapan menuju Surabaya.
Penumpang lebih memilih awal berangkat mudik untuk menghindari terlalu padatnya Pelabuhan Semayang.
KM. Doro Londa yang sandar pada pukul 04.00 Selasa (21/5) dini hari di Pelabuhan Semayang Balikpapan sudah ditunggu oleh sekitar 1500 calon penumpang yang akan menuju Surabaya. Untuk kapasitas penumpang KM Doro Londa sendiri sebanyak 3500 orang dengan waktu perjalanan selama 2 hari.
Para penumpang sudah berada di Terminal Pelabuhan Semayang sejak Senin (20/5) malam lantaran rata-rata para penumpang yang akan berangkat ini dari luar kota Balikpapan.
Seperti Muslimin, ia mudik bersama 12 anggota keluarganya menuju Surabaya. Selama ini dia tinggal di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
"Lebih cepat aja, karena perjalanan dari Berau cukup jauh dan juga menghindari penumpukan penumpang seperti tahun lalu. Saat ini pelayanan di Pelabuhan Semayang semakin baik sehingga penumpang lebih enak." jelasnya.
Saat ditanya mengapa ia memilih transportasi laut, Muslimin sembari menggendong cucunya ini langsung tertawa, "Tiket mahal mas, gak sanggup beli, jadi pakai kapal laut saja mudiknya." ungkapnya.
Tiket PELNI untuk arus mudik tahun ini sudah terjual habis sampai tanggal karena adanya penjualan tiket melalui online. Namun ada kebijakan pemerintah untuk menambah jumlah kursi dan jumlahnya menyesuaikan.
Kepala Cabang PT. PELNI Balikpapan, Yohanis Banne menjelaskan, "Kursi kosong bisa diketahui saat kapal menuju Balikpapan baru kita lakukan penambahan. Sesuai dengan jumlah kekosongan yang ada, atau berapa jumlah penumpang yang turun segitu juga kita tambah," katanya.
Arus mudik dari Balikpapan yang sudah mulai terjadi di Pelabuhan Semayang Balikpapan ini diperkirakan akan terus meningkat, mengingat moda transportasi laut saat ini menjadi pilihan para pemudik tahun ini, lantaran harga tiket pesawat yang meroket.
Peak Seasonuntuk musim mudik Lebaran ini jatuh pada H-15 yaitu tanggal 21 Mei 2019 sampai H+15 pada 21 Juni 2019. Yohanis Banne menjelaskan, puncak arus mudik di Pelabuhan Semayang diperkirakan akan terjadi pada awal bulan Juni tahun 2019.
" PELNI siapkan dua kapal di tanggal 1 dan tanggal 3 (Juni) untuk mengangkut pemudik Lebaran tahun ini, kita siapkan segala sesuatunya agar penumpang merasa nyaman" terang Yohanis.