Ilustrasi petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 di pemakaman terpadu Nenang, PPU (IDN Times/Ervan)
Sementara itu, hari ini ada lima pasien positif yang dinyatakan meninggal dunia empat orang meninggal ketika dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU, sedangkan satu pasien meninggal saat melaksanakan isoman di kediamannya.
Kelima positif meninggal dunia tersebut, bebernya, yakni berkode PPU 1.696 laki-laki usia 65 tahun warga desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, kemudian PPU 1,760 perempuan (80) tinggal di desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu. Lalu PPU 1.568 perempuan umur 43 tahun juga warga desa Tengin Baru, Sepaku namun beda RT.
Sedangkan pasien berkode PPU 2.197 laki-laki usia 49 warga Kelurahan Sepan, Penajam dan PPU 2.198 perempuan umur 44 tahun warga Kelurahan Sepaku, Sepaku merupakan positif yang datanya masuk hari ini.
“PPU 1.696, PPU 1.568, PPU 2.197 dan PPU 2.198 meninggal di RSUD RAPB PPU sedangkan PPU 1.760 meninggal ketika jalani Isoman di rumahnya. Jadi hari ini ada tiga warga Sepaku, satu Penajam dan satu Babulu yang meninggal dunia akibat positif COVID-19,” pungkasnya.
Dengan kondisi saat ini, pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat PPU sebisanya untuk di rumah saja, kalaupun harus keluar rumah, tetap taat protokol kesehatan. Harus menggunakan masker dobel, yakni masker bedah dan masker kain, hindari kerumunan apalagi ada orang tidak memakai masker.