Pemeriksaan HIV kepada PSK yang beraktifitas di PPU oleh Dinkes PPU (IDN Times/Istimewa)
Dari 10 kasus ODHA tersebut, tambahnya, ada lima ODHA di antaranya meninggal dunia karena penyakit dideritanya. Di mana tahun 2020 kemarin ada dua kasus meninggal dunia, sehingga selama dua tahun terakhir ini ada tujuh kasus ODHA meninggal.
Dibeberkannya, pada tahun 2021 ini karena fokus penanganan COVID-19 dan tidak ada anggaran maka pihaknya belum optimal melakukan penanganan ODHA seperti tahun - tahun sebelumnya. Tetapi pihaknya tetap berupaya untuk menekan penyebaran HIV/AIDS di PPU dengan tetap melakukan screening HIV/ AIDS kepada ibu - ibu hamil di setiap Puskesmas.
Lalu membentuk klinik PDP HIV/AIDS di Puskesmas Maridan Kecamatan Sepaku dan Puskesmas Babulu dengan pertimbangan puskesmas itu lokasi jauh dari RSUD PPU.
"Meskipun terkendala anggaran dan fokus pada pandemik COVID-19, tetapi kami selalu melakukan screening HIV/ AIDS atau pemeriksaan HIV/AIDS bagi ibu hamil, pasien penyakit menular seksual, hepatitis B atau C, tuberkulosis dan limfoma. Lalu pada masyarakat yang berisiko terinfeksi, seperti pekerja seksual, laki suka laki, dan pengguna jarum suntik. Kami juga bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) serta Rumah Sakit Balikpapan mengenai mereka yang memiliki faktor risiko seksual, " terangnya.