Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati PPU Hamdam saat menjeguk korban Valentino di RS Tarakan (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Valentino atlet cabang olahraga bridge Penajam Paser Utara (PPU) akan menjalani operasi tulang belakang. Ia menjadi salah seorang korban kecelakaan bus atlet yang terperosok ke jurang dalam perjalanan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di Gunung Bangsat Kelay Kabupaten Berau pekan lalu. 

Korban sendiri sudah diterbangkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK Kota Tarakan di Kalimantan Utara (Kaltara).

“Rencananya Valentino merupakan atlet bridge Porprov Kaltim ini akan jalani operasi sumsum tulang belakang agar cederanya dapat dipulihkan kembali pasca alami kecelakaan itu,” ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten PPU Salehuddin kepada IDN Times, Senin (28/11/2022).

1. Jalani operasi sumsum tulang belakang di RSUD Balikpapan atau Samarinda

Bupati dan Wabup Berau saat menjenguk salah satu korban laka bus masuk jurang yang merupakan kontingen PPU Porporv Kaltim di RSUD dr. Abdul Rivai Berau, Kamis (17/11/2022). Foto istimewa

Salehuddin mengatakan, korban mengalami cedera berat di bagian dada hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Tanjung Redeb Berau dan RSUD dr Jusuf SK Kota Tarakan. 

“Hanya Valentino dan mendiang almarhum Ody Sanjaya Putra official taekwondo yang dirujuk ke RSUD Tarakan. Sementara lainnya yang alami cedera berat dirawat di RSUD dr Abdul Rivai di  Tanjung Redeb, Berau,” tuturnya.

Analisa tim dokter di RSUD Tarakan, pasien ini harus kembali menjalani operasi sumsum tulang belakang dengan dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan atau Samarinda.

“Kami masih menunggu rumah sakit mana yang dijadikan tempat rujukan operasi lanjutan itu. Rencananya besok (29/11/2022) dirujuk setelah semua administrasi lengkap," papar Salehuddin.

Saat ini, korban sudah bisa diajak bicara setelah sempat memperoleh penanganan serius. 

2. Korban Valentino sudah bisa diajak bicara

Editorial Team

Tonton lebih seru di