Ilustrasi pengambilan sampel swab tenggorokan. IDN Times/Debbie Sutrisno
Menurutnya, dengan adanya perwali ini masyarakat bisa lebih taat. Tak hanya itu penularan virus juga bisa dikurangi. Maklum saja data terakhir menyebut akumulasi positif COVID-19 di Samarinda sudah mencapai 244 kasus, 136 di antaranya alami kesembuhan namun sayang 10 lainnya meninggal dunia. Kini tersisa 98 pasien dalam perawatan.
“Kami harap warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan,” pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP Samarinda, Muhammad Darham menerangkan hal senada. Saat ini aturan mengenai penggunaan masker dalam proses penyelesaian. Meski demikian, dirinya tak tahu mengenai detail sanksi.
“Iya ditunggu saja dalam waktu dekat bakal diterapkan,” terangnya.