Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Samarinda, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Kaltim kembali menanjak. Padahal sebelumnya situasi wabah ini sudah memperlihatkan penurunan. Meski demikian kasusnya masih fluktuatif.

“Yang jelas jangan lengah, terutama bagi masyarakat. Pentingnya untuk terus melaksanakan prokes 5M,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim dr Padilah Mante Runa seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (10/6/2021).

1. Situasi COVID-19 di Kaltim masih fluktuatif

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim ada tambahan 108 kasus terkonfirmasi virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 3 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, dan Kutai Timur 17 kasus. Selain itu Paser 10 kasus, Balikpapan 26 kasus, Bontang 11 kasus, dan Samarinda 16 kasus.

Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 94 kasus. Meliputi Berau 5 kasus, Kutai Barat 25 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus, dan Kutai Timur 1 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 25 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 20 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 3 kasus. Terdiri dari Paser 2 kasus dan Balikpapan 1 kasus.

“Baru kemarin turun. Kini kembali naik. Kondisinya fluktuatif. Jadi, memang harus perketat prokes,” tandasnya.

2. Hingga kini COVID-19 belum benar-benar menghilang dari Kaltim

Editorial Team

Tonton lebih seru di