pixabay.com/Mohamed Hassan
Kata Sofyan, setelah tatap muka dengan kandidat lainnya, 12 balon kepala daerah ini akan menunggu hasil dari DPP PDIP, siapa yang bakal diusung.
Namun sebelum pemutusan wakil partai itu, ada tahapan harus dilalui yakni fit and proper test , yang bakal menjadi juri adalah PDIP pusat.
"Fit and proper test itu seperti sekolah politik dari PDIP. Nantinya para kandidat akan kembali mengenalkan dirinya lagi," tuturnya.
Sebagai informasi, Sekolah Parpol PDI Perjuangan isinya merupakan sejumlah materi untuk mempersiapkan para kader sebelum memimpin masyarakat. Misalnya pendalaman ideologi partai sesuai dengan dasar negara Pancasila dan UUD 1945 serta Panca Prasetya. Panca Prasetya merupakan lima butir sumpah yang dibacakan dan ditandatangani oleh para peserta sekolah sebelum mereka diluluskan.
Isi PancaPrasetya adalah selalu taat dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Juga berjuang memenangkan pilkada secara taat hukum, demokratis, bermartabat, dan berbudaya. Serta mewujudkan pelaksanaan pilkada yang berkualitas. Janji bila terpilih akan mewujudkan Trisakti dan anti korupsi. Serta bersedia mundur jika melanggar sumpah
Materi lain yang diberikan dalam Sekolah Parpol PDI Perjuangan ini adalah strategi pemenangan pemilu yang bertumpu pada kekuatan rakyat dan prinsip gotong royong.