Balikpapan dan Bontang Meraih Predikat sebagai Kota Terbersih ASEAN

22 Okt 2021, 09:15 WIB

Paslon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan Rahmad Masud dan Thohari Azis bersepeda bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Samarinda, IDN Times - Kota Balikpapan dan Bontang di Kalimantan Timur (Kaltim) meraih predikat juara pada Enviromentally Sustainable Cities (ESC) atau kota terbersih lingkungan ASEAN. Balikpapan sendiri mengulang kesuksesannya yang sudah diraih pada tahun 2014 silam.

"Kita ucapkan selamat kepada Kota Balikpapan. Untuk kedua kalinya sukses mewakili Indonesia menjadi yang terbaik sebagai kota paling bersih di ASEAN," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim Encek Ahmad Rafidin Rizal dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (21/10/2021).

1. Penghargaan diberikan Sekjen ASEAN

Penghargaan sebagai kota paling bersih se-ASEAN itu diberikan pada 5th Enviromentally Sustainable Cities and The 4th Certificate Recognition yang digelar di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, Kamis (21/10/2021). Acara dihadiri oleh Sekjen ASEAN dan Menteri Lingkungan Hidup se-ASEAN.

2. Kejutan ditunjukkan Kota Bontang

Pro Bontang

Bukan hanya Kota Balikpapan, kebanggaan juga disuguhkan oleh Kota Bontang, Kota Taman yang sekarang dipimpin duet Basri Rase-Najirah.

"Kota Bontang meraih Certificate of Recognition - Clean Land kategori Small Cities atau kota kecil. Kita ucapkan selamat juga kepada Kota Bontang," imbuh Rizal.

3. Motivasi bagi kota/kabupaten lain di Kaltim

tripadvisor, Bontang Kuala, Tempat wisata di Bontang

Dia mengimbau agar kota-kota lain di Kaltim termotivasi untuk meraih kesuksesan yang sama. Caranya tentu harus mampu menciptakan kota yang bersih, rapi, indah dan nyaman dengan dukungan penuh masyarakat dan regulasi yang konsisten dalam penerapannya.

Award ESC ini diterima oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Wali Kota Bontang Basri Rase. Penghargaan diserahkan langsung Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.