Balikpapan Juarai Turnamen Hoki Indoor Antar Pelajar se-Kaltim

Balikpapan, IDN Times - SMA 3 Balikpapan dan SMK 2 Balikpapan berhasil meraih gelar juara pada Turnamen Hoki Indoor Antar Pelajar SMA/SMK se-Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Balikpapan, 30-31 Oktober 2024.
Tim putra SMA 3 Balikpapan tampil gemilang dengan mengalahkan SMA 2 Muara Badak di partai final dengan skor 4-2 pada Kamis (31/10/2024) sore. Sementara itu, tim putri SMK 2 Balikpapan keluar sebagai juara usai menundukkan SMK 19 Samarinda dengan skor 2-1 melalui adu penalti.
1. SMA 3 Balikpapan teruskan tradisi juara
Pembina tim hoki SMA 3 Balikpapan, Mustamin, mengaku puas dengan performa timnya sepanjang turnamen. "Para pemain berhasil mempertahankan tradisi juara di turnamen tingkat kota maupun provinsi. Ini pencapaian yang patut diapresiasi," ungkap Mustamin.
Mustamin berharap turnamen ini bisa menjadi titik balik kebangkitan hoki indoor di Balikpapan dan Kalimantan Timur. "Kita sempat mengalami penurunan. Turnamen ini sangat penting untuk regenerasi pemain," tambahnya.
2. Berharap banyak atlet SMK 2 terpilih untuk turnamen di Malaysia
Di sisi lain, Pelatih SMK 2 Balikpapan, Hamsa, juga mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan timnya meraih gelar juara. "Kami senang bisa revans atas SMK 19 Samarinda yang sempat mengalahkan kami di babak penyisihan dengan skor 0-1. Kemenangan di final ini sangat berarti," ujar Hamsa.
Lebih lanjut, Hamsa berharap beberapa pemain SMK 2 Balikpapan bisa terpilih untuk mewakili Kalimantan Timur dalam turnamen hoki di Malaysia akhir tahun ini. "Semoga ada yang mendapat kesempatan tampil di level internasional," harapnya.
3. Kejuaraan pertama setelah 4 tahun
Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Hoki Indonesia (FHI) Balikpapan, Al Kuwait, mengapresiasi semua tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini. "Terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkompetisi, dan selamat kepada para juara," katanya.
Turnamen ini diikuti 12 tim dari berbagai SMA dan SMK di Samarinda, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan. Al Kuwait menyebut turnamen ini sekaligus menjadi ajang untuk mengobati kerinduan para atlet yang sudah lama tidak mengikuti kompetisi. "Sejak 2020, turnamen serupa tidak pernah diadakan, sehingga banyak tim hanya berlatih tanpa berkompetisi," jelasnya.
Kejuaraan ini, tambah Al Kuwait, juga menjadi wadah pembinaan bagi atlet-atlet muda, khususnya dalam mempersiapkan prakualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan. "Ajang ini sangat penting untuk mencari bibit unggul demi keberlanjutan prestasi hoki di Kaltim," tutupnya.