Sejumlah pekerja menyelesaikan lahan yang akan menjadi lokasi Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, sebagai salah satu anggota tetap Governor's Climate and Forests GCF, Kaltim memiliki tanggung jawab dalam melakukan pengelolaan lingkungan dan penurunan emsi gas buang.
Isran juga menyambut baik, pembahasan tentang IKN di Kaltim yang dilakukan di Pra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke III Y20 Indonesia Presidensi G20 Indonesia.
“Ya, salah satunya kenapa Y20 dilaksanakan di Balikpapan, Kaltim, supaya jika ada delegasi yang mau ke sana melihat, apakah pembangunan IKN itu merusak lingkungan atau tidak, bisa dilihat sendiri,” tegasnya.
Isran juga menambahkan, di IKN sendiri merupakan sebuah kawasan yang sudah dikelola masyarakat dalam bentuk HTI. Namun dalam pelaksanaan pembangunannya lahan tersebut tidak akan diganggu kawasan hutannya.
“Kawasan hutan itu berada di sekitar 206 ribu bahkan bisa mencapai 261 ribu hektare, dan hanya 5 persen yang akan dibangun sebagai infrastruktur, gedung dan jalan akan berada di bawah permukaan, dan tidak akan mengganggu permukaan lahan yang ditumbuhi tanam-tanaman,” tutupnya.