Samarinda, IDN Times - Pihak Bandar Udara (Bandara) APT Pranoto Samarinda akan menutup operasional selama 26 hari karena pengerjaan dua proyek, yakni, pemasangan airfield lighting system (AFL) serta proyek perbaikan taxiway bandara. Terhitung dari 20 November-15 Desember 2019. Akibat penutupan ini sejumlah pihak akan terkena dampaknya. Misalnya saja taksi bandara yang saban hari nongkrong di kawasan bandara.
"Kami belum dapat informasi resmi mengenai rencana (penutupan) tersebut," terang Yadi dari Sentra Taksi yang ditemui di pangkalan angkutan umum bandara pada Jumat (8/11) sore.