Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Diskusi dan Sosialisasi Jaga Suara PSU Banjarbaru diiukuti oleh mahasiswa, aktivis, hingga masyarakat Kota Banjarbaru, Jumat (18/4/2025). (Hendra/IDN Times)

Banjarbaru, IDN Times - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang digelar Sabtu, 19 April 2025, mendapat sorotan dari pengamat pemilu. Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mewanti-wanti agar proses pemungutan suara kali ini berjalan transparan dan sesuai aturan, agar hasilnya tidak kembali digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

PSU ini digelar atas perintah MK sebagai upaya memperbaiki pelanggaran dalam Pilkada Banjarbaru sebelumnya. Uniknya, pemilihan kali ini hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Erna Lisa Halaby dan Wartono yang berhadapan dengan kolom kosong.

“PSU Banjarbaru ini sangat unik, karena kami baru pertama kali memantau pemilihan dengan calon tunggal melawan kotak kosong. Pemilu ulang ini harus berjalan demokratis, konstitusional, jujur, adil, serta menjamin hak pilih warga,” ujar Titi dalam Diskusi dan Sosialisasi Jaga Suara PSU Pilkada Banjarbaru, Jumat (18/4/2025).

1. Pelanggaran aturan Pilkada Banjarbaru

Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mejadi narasumber dalam Diskusi dan Sosialisasi Jaga Suara PSU Banjarbaru, Jumat (18/4/2025). (Hendra/IDN Times)

Ia menilai, pelanggaran aturan menjadi akar permasalahan Pilkada Banjarbaru 2024 yang berujung PSU. Ia menekankan pentingnya pengawasan dari masyarakat agar proses pemungutan suara berjalan jujur dan adil.

“Pemilih yang kritis dan teredukasi adalah kunci agar PSU ini tidak kembali cacat hukum,” katanya.

Titi juga menyoroti minimnya sosialisasi oleh KPU Banjarbaru, terutama mengenai syarat yang harus dibawa pemilih ke TPS. Ia mengingatkan agar pemilih tidak sampai pulang-pergi hanya karena keliru membawa dokumen, sebab hal itu bisa menurunkan partisipasi.

2. Manipulasi suara PSU di Banjarbaru

Editorial Team