Banjarmasin, IDN Times - Penanganan sampah menjadi persoalan bagi masyarakat di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). Pengelolaannya masih secara manual dengan mengandalkan kekuatan tangan manusia.
Tentunya hal tersebut kurang efektif mengingat kuantitas sampah di Banjarmasin yang terus meningkat setiap tahunnya.
Pemkot Banjarmasin pun berminat dalam pengadaan mesin traktor keruk sampah guna mempermudah pengangkutan sampah di tempat penampungan sementara (TPS). Persoalannya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin harus mendatangkannya dari luar negeri.