Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi banjir di wilayah perkotaan, dampak dari perubahan pola hujan
ilustrasi banjir di wilayah perkotaan, dampak dari perubahan pola hujan (pexels.com/Dibakar Roy)

Balangan, IDN Times - Polres Balangan jajaran Polda Kalimantan Selatan melaporkan banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong, Kabupaten Balangan, pada Sabtu (27/12/2025). Selain itu, Kecamatan Awayan juga terdampak banjir, meski dengan intensitas yang lebih ringan.

Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi mengatakan bencana terparah terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi, khususnya di Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu.

“Yang paling parah terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi, tepatnya di Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu,” ujar Yulianor diberitakan Antara.

1. Kerusakan di desa terkena banjir

ilustrasi banjir (commons.wikimedia.org/Basile Morin)

Ia menyebutkan, sejumlah rumah warga di desa-desa tersebut mengalami kerusakan dengan kategori sedang hingga berat. Meski data pasti masih dalam pendataan, jumlah rumah terdampak diperkirakan mencapai ratusan.

“Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa di seluruh lokasi terdampak banjir,” tuturnya.

2. Intensitas tinggi hujan di Kalsel

ilustrasi naik motor saat hujan (pexels.com/cottonbro studio)

Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, banjir bandang dipicu hujan deras berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak tengah malam hingga pagi hari.

Menurut Yulianor, banjir kali ini merupakan yang terparah yang pernah dialami warga Kecamatan Tebing Tinggi, terutama di Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu.

3. Banjir hingga ketinggian 2 meter

Ilustrasi hujan di siang hari (pexels.com/ERFIN EKARANA)

Pantauan di lapangan menunjukkan ketinggian banjir bandang mencapai lebih dari dua meter, bahkan hingga merendam atap rumah warga.

“Alhamdulillah, kondisi saat ini sudah mulai kondusif. Personel kami akan dikerahkan untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur yang masuk ke rumah-rumah,” kata Yulianor.

Editorial Team