Banjir di Kariangau Balikpapan Membuat Belasan Warga Mengungsi
Balikpapan, IDN Times - Hujan lebat di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menyebabkan banjir di kawasan Kariangau, Jumat (3/9/2021). Genangan air memutuskan jalan utama di Kawasan Industri Kariangau dan Pelabuhan Feri Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU).
Genangan air semakin tinggi sejak pukul 06.30 hingga 08.00 Wita. Hingga kendaraan bermotor roda dua dan roda empat sudah tidak mampu lagi melintasi jalan mengingat ketinggian air di atas 1 meter.
1. Kendaraan mogok terjebak banjir
Pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan nekat menerobos genangan banjir di kawasan tersebut. Namun tentunya kendaraan tersebut langsung mogok terjebak di tengah genangan banjir.
Masyarakat setempat akhirnya membantu mendorong kendaraan ke pinggir jalan. Para pengendara yang lain memilih parkir kendaraan sembari menunggu banjir menyusut.
Sebagian yang lain memilih menjari jalur alternatif lainnya di Jalan Kilometer 13 Balikpapan.
2. Petugas TNI/Polri ikut membantu mengatur arus kendaraan
Personel TNI/Polri turut membantu mengatur antrean kendaraan di lokasi banjir Kariangau. Babinsa Kariangau Sertu Barja mengarahkan seluruh kendaraan agar sementara menunggu surutnya banjir.
“Tadinya masih bisa dilalui kendaraan roda dua, roda empat, sekarang tidak bisa karena berpotensi mogok di tengah genangan,” ujarnya.
Demikian pula bantuan dari Satuan Brimob Polda Kaltim menerjunkan perahu untuk membantu pengendara untuk menyeberangi genangan. Tentunya yang bisa diseberangkan terbatas kendaraan roda dua akan melintas.
3. Banjir juga merendam rumah warga
Selain menggenangi jalan, banjir di Kariangau juga merendam rumah warga. Sedikitnya ada 4 rumah warga di RT 13 Kariangau terendam banjir hingga harus membuat penghuninya mengungsi.
Sebanyak 18 jiwa terpaksa mengungsi dari rumahnya yang terendam banjir.
“Sementara kami ungsikan ke gudang yang sudah kita ubah sebagai tempat pengungsi sementara. Semoga banjirnya cepat surut,” kata Ketua RT 13 Kariangau, Bejo Pawiro Utomo.
Dia mengatakan banjir yang hingga merendam rumah warga ini sudah terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.
“Dalam minggu ini sudah dua kali ini, tinggi airnya sampai dada orang dewasa,” sebutnya.
Untungnya saja, Pemprov Kaltim berencana melakukan normalisasi Sungai Somber guna mengatasi permasalahan banjir di kawasan Kariangau.
