Banjir Melanda Tanah Bumbu Kalsel, Pemda Jamin Stok Obat dan Makanan

15 Mei 2021, 10:49 WIB

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Balikpapan, IDN Times -Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan kembali mengalami banjir. Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menjamin ketersediaan pangan atau sembako dan obat-obatan bagi para korban banjir di Kecamatan Satui.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan pimpinan kami yakni Bupati Tanah Bumbu H. Zairullah Azhar untuk menginformasikan perkembangan bencana banjir di wilayah tersebut. Dan kami pastikan ketersedian pangan dan obat-obatan cukup," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Eryanto Rais, di Batulicin Ahad dirilis ANTARA pada Sabtu (15/5/2021).

1. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini

Dapur umum untuk para korban banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARANEWS.com/Sjd)

Eryanto menjelaskan bahan makanan seperti beras, minyak goreng, mie instan, bawang, air bersih, obat-obatan dan lain sebagainya sudah disiapkan pemerintah daerah. Selain itu, pemda telah menyiapkan tiga unit dapur umum yang terletak di Desa Sungai Danau, Desa Sinar Bulan dan Desa Sungai Danau bagian timur.

"Pemerintah daerah juga memastikan tidak ada korban jiwa pada musibah banjir tersebut. dan hingga saat ini seluruh masyarakat yang terdampak banjir dapat terpantau dengan aman oleh putugas," ujarnya.

2. Sebanyak 2.126 rumah terdampak di Kecamatan Satui

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Masih dilansir dari ANTARA, sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin melalui Pos SAR Kotabaru mengevakuasi 5.308 korban banjir di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan sepanjang Jumat siang.

Kepala Basarnas Banjarmasin Slamet Riyadi di Banjarmasin, pada Jumat malam, mengatakan warga yang dievakuasi termasuk dalam 2.126 kepala keluarga yang rumahnya terendam air dengan ketinggian antara 1-1,5 meter.

Lima desa terdampak banjir paling parah dan jadi fokus evakuasi, yaitu Desa Sejahtera Mulia, Jombang, Sinar Bulan, Sungai Danau, dan Satui Barat. Dua lokasi pengungsian utama berada di SMPN 4 Satui di Desa Sinar Bulan dan Gedung Majelis Ta'Lim di Desa Sungai Danau.

Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya Daerah Aliran Sungai Satui sejak Kamis (13/5) pagi dan sebanyak 2.126 rumah terdampak.

3. Empat ratus hektare padi terancam gagal panen

Ilustrasi sawah terendam banjir, petani terancam gagal panen (Antaranews.com/Sjd)

Banjir juga membuat para petani di Kecamatan Satui terancam gagal panen. Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu Faurazi Akbar melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Roby di Batulicin Ahad sekitar 400 hektare padi sawah di kecamatan tersebut terancam gagal panen.

"Tanaman padi itu yang baru tanam bahkan ada yang sudah siap panen, namun harapan para petani untuk dapat menyelamatkan tanaman tersebut sangat kecil akibat air masih mengenangi lokasi persawahan sejak Kamis 14 Mei 2021," katanya.

Guna membantu para petani, Dinas Pertanian Tanah Bumbu mengusulkan bibit padi kepada Dinas Pertanian Provinsi Kalsel yang akan dibagikan kepada petani yang terdampak banjir secara gratis. Selain itu, para petani disarankan untuk mengasuransikan tanamannya.