Balikpapan, IDN Times - Pertumbuhan bisnis properti di sektor perumahan di Kota Balikpapan tercatat masih melambat. Hal itu terlihat berdasarkan hasil koreksi terhadap pertumbuhan harga properti di sektor perumahan yang tumbuh terbatas hingga triwulan keempat di tahun 2019.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan Bimo Apriyanto mengatakan berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR), pertumbuhan harga properti di tahun 2020 ini mengalami perlambatan sebagai dampak dari tahun sebelumnya.
"Diperkirakan tahun 2020 ini, harga rumah masih mengalami pertumbuhan secara terbatas, sehingga pertumbuhannya diperkirakan akan stagnan," kata Bimo dalam siaran persnya, Jumat (6/3).